Habib Guntur Menjenguk Mbah Tarinem yang Sedang Sakit
Uluran Tangan BAZNAS Tulungagung Membawa Cahaya Bagi Seorang Lansia
29/09/2025 | Humas BAZNAS TulungagungTulungagung - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menyalurkan bantuan biaya hidup kepada masyarakat kurang mampu. Kali ini, bantuan diberikan kepada Mbah Tarinem, lansia berusia lebih dari 80 tahun, warga Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, pada Jumat (25/4/2025).
Mbah Tarinem sudah bertahun-tahun hanya bisa berbaring di tempat tidur karena kondisi fisiknya yang lemah. Tulangnya rapuh, tubuhnya semakin kurus, dan seluruh kebutuhannya harus dibantu oleh anak perempuannya yang juga telah berusia sekitar 60 tahun. Mereka tinggal di rumah sederhana berdinding kayu, berlantai tanah, dan beratap genteng yang sebagian sudah bocor.
Melalui program bantuan biaya hidup, BAZNAS Tulungagung menyerahkan uang tunai sebesar Rp900.000 yang akan diberikan setiap tiga bulan sekali seumur hidup Mbah Tarinem. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh tim BAZNAS Tulungagung,Habib Guntur.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Semoga bisa meringankan beban hidup Mbah Tarinem dan menjadi penyemangat bagi beliau serta keluarganya,” ujar Habib Guntur saat menyalurkan bantuan.
Anak perempuan Mbah Tarinem tak kuasa menahan air mata saat menerima bantuan tersebut. “Saya hanya bisa bersyukur dan berdoa, semoga semua yang telah membantu dibalas kebaikannya oleh Allah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang hidup serba kekurangan,” ucapnya penuh haru.
Kepala Desa Pucanglaban turut memberikan apresiasi kepada BAZNAS. Menurutnya, program ini benar-benar menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. “Kami berharap sinergi seperti ini terus berjalan, karena masih banyak warga yang hidup dalam kondisi serupa dan membutuhkan perhatian,” ujarnya.
Meski tak banyak berbicara karena usia dan kondisi fisiknya, wajah Mbah Tarinem tampak berseri. Senyum tipis dan sorot matanya yang berbinar menjadi tanda rasa syukur ketika menerima perhatian dari orang-orang yang peduli.
BAZNAS Tulungagung mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program kemanusiaan dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui lembaga resmi. “Setiap donasi yang masuk akan kami salurkan tepat sasaran agar benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” tambah Habib Guntur.
Kisah Mbah Tarinem menjadi salah satu potret nyata bahwa uluran tangan dapat membawa cahaya dan harapan baru. Dengan semangat gotong royong, diharapkan semakin banyak tangan dermawan yang tergerak untuk membantu sesama.
