Penyaluran Bantuan Biaya Hidup Kepada Sukardi

BAZNAS Tulungagung Salurkan Biaya Hidup untuk Pak Sukardi, Lansia Sebatangkara dengan Gangguan Psikis

04/08/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung

Tulungagung – Di balik ketenangan Desa Dlodo, Kecamatan Pucanglaban, hidup seorang pria lanjut usia bernama Pak Sukardi (49 tahun). Tidak seperti orang kebanyakan, ia menjalani hari-harinya dalam kesunyian, hidup dengan gangguan psikis yang dideritanya selama bertahun-tahun.

Dalam kondisi hidup yang serba terbatas dan tanpa penghasilan, Pak Sukardi menjadi salah satu penerima manfaat bantuan biaya hidup dari BAZNAS Kabupaten Tulungagung, sebuah program yang diperuntukkan bagi fakir miskin sebatangkara. Bantuan ini disalurkan secara rutin setiap tiga bulan sekali, dengan nominal Rp 900.000, dan diberikan selama penerima masih hidup.

“Bantuan ini sangat berarti bagi Pak Sukardi,” ujar Tetangga Pak Sukardi. “Dengan adanya bantuan dari BAZNAS, paling tidak beliau bisa memenuhi kebutuhan dasar, seperti makan sehari-hari, dan sedikit biaya tambahan untuk kebutuhan lain.”

BAZNAS Kabupaten Tulungagung terus berkomitmen menjangkau warga-warga yang hidup dalam keterbatasan ekstrem, terutama mereka yang sudah tidak mampu bekerja dan tidak memiliki keluarga yang bisa menopang secara ekonomi.

“Pak Sukardi adalah potret nyata dari kelompok rentan yang kami sasar,” jelas Guntur, tim BAZNAS Tulungagung. “Program bantuan biaya hidup ini memang kami tujukan untuk mereka yang benar-benar membutuhkan, terutama lansia sebatangkara, fakir miskin, atau penyandang disabilitas yang tidak memiliki penghasilan tetap.”, tambahnya.

Kehadiran program ini menjadi angin segar bagi warga dan pemerintah desa setempat. Kepala Desa Dlodo menyampaikan apresiasinya terhadap langkah nyata BAZNAS dalam merespons kebutuhan warga seperti Pak Sukardi. “Kami bersyukur karena ada kepedulian yang konkret. Bantuan ini bukan sekadar materi, tetapi bentuk nyata kepedulian sosial dan kemanusiaan,” ujarnya.

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, masih banyak warga yang menjalani hidup dalam kesunyian dan keterbatasan. Dengan uluran tangan dari lembaga seperti BAZNAS, harapan itu tetap hidup meski kecil, tapi sangat berarti bagi mereka yang hampir tak memiliki apa-apa.

Program ini diharapkan terus berlanjut, menjangkau lebih banyak lansia fakir miskin di Kabupaten Tulungagung. Karena sejatinya, kepedulian adalah kunci untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.

KABUPATEN TULUNGAGUNG

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12