Penyaluran bantuan biaya hidup kepada mbah Yaminah

BAZNAS Tulungagung Salurkan Bantuan Seumur Hidup untuk Mbah Yaminah

08/09/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung

Tulungagung — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui program bantuan biaya hidup fakir miskin sebatangkara. Program ini menyentuh kehidupan seorang lansia inspiratif bernama Mbah Yaminah, warga Dusun Sawahan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman.

BAZNAS menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp900.000 setiap tiga bulan sekali. Dana tersebut ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar kaum dhuafa, khususnya lansia yang hidup dalam keterbatasan.

Mbah Yaminah sendiri hidup di sebuah rumah sederhana dengan fasilitas terbatas. Bangunan kecil itu menjadi tempatnya berteduh di masa senja, meski dapur dan kamar mandi berada di luar rumah dalam kondisi seadanya. Kendati demikian, semangat hidupnya tetap menyala. Setiap hari ia masih berusaha beraktivitas, berjalan perlahan menyapa tetangga, dan bersosialisasi sebagai bagian dari rutinitas yang membuatnya tetap kuat secara fisik maupun mental.

Bagi Mbah Yaminah, bantuan dari BAZNAS ini merupakan anugerah yang tak ternilai. Dengan wajah haru, ia menyampaikan rasa syukurnya saat menerima bantuan. “Bantuan ini sangat membantu kehidupan saya sehari-hari. Saya bisa membeli makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Hukma Sobiya, tim BAZNAS Tulungagung, yang menyerahkan dana bantuan kepada Mbah Yaminah di rumahnya. Kehadiran tim BAZNAS ini disambut penuh rasa haru dan kebahagiaan oleh penerima manfaat.

Kepala bidang pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS Tulungagung, Ahmad Saifudin menegaskan bahwa program bantuan biaya hidup fakir miskin sebatangkara merupakan prioritas lembaga dalam memberikan perlindungan sosial.

“Kami berkomitmen menyalurkan zakat, infak, dan sedekah masyarakat kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Bantuan Rp900 ribu setiap tiga bulan sekali ini kami salurkan agar lansia fakir miskin dapat menjalani hidup dengan lebih layak dan bermartabat,” ujarnya.

Kehadiran tim BAZNAS di Desa Sidorejo pun disambut baik oleh masyarakat. Warga menilai program ini bukan hanya membantu penerima manfaat secara langsung, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial harus terus ditumbuhkan.

Melalui program ini, BAZNAS Tulungagung berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berzakat dan bersedekah. Dukungan dari masyarakat akan memperluas jangkauan bantuan, sehingga semakin banyak dhuafa yang bisa terbantu.

Dengan demikian, program bantuan biaya hidup fakir miskin sebatangkara sebesar Rp900.000 setiap tiga bulan sekali tidak hanya meringankan beban ekonomi lansia seperti Mbah Yaminah, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa zakat mampu menghadirkan harapan baru bagi kaum dhuafa di masa senja.

KABUPATEN TULUNGAGUNG

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12