Kisah Mustahik: Program BAZNAS Microfinance Desa (BMD)

Pembiayaan Syariah Tanpa Bunga, BAZNAS Bantu Perkuat Usaha Toko Bu Yana

01/09/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung

Tulungagung - Program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Tulungagung kembali menunjukkan peran pentingnya dalam mendorong tumbuhnya usaha mikro. Salah satu penerima manfaatnya adalah Sri Yana (45 tahun), pemilik Toko Yulfi di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu.

Sejak tahun 2015, Bu Yana mengelola toko kelontong kecil yang menjual berbagai kebutuhan pokok, mulai dari sembako, pulsa, hingga perlengkapan rumah tangga. Berkat ketekunan dan kejujurannya, usaha tersebut mampu meraih omzet bulanan antara Rp15 juta hingga Rp18 juta. Namun, keterbatasan modal kerap menjadi kendala dalam menjaga ketersediaan stok barang dagangan.

Situasi itu mulai berubah pada Agustus 2025, ketika Bu Yana memperoleh tambahan modal usaha sebesar Rp2 juta melalui program BMD Tulungagung. Dana pembiayaan tanpa bunga ini langsung digunakan untuk menambah persediaan barang sehingga pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih optimal.

“Bantuan dari BMD ini sangat membantu saya. Stok barang bisa lebih lengkap dan perputaran uang tetap sehat karena tanpa bunga,” ungkap Bu Yana.

Selain memperkuat modal, Bu Yana juga memiliki rencana untuk mengembangkan usahanya dengan menyediakan etalase minuman dingin serta layanan pembayaran digital (QRIS) agar pembeli lebih nyaman. Ia bahkan bercita-cita menjadi pemasok bahan kebutuhan untuk warung makan dan pedagang kecil di sekitarnya.

Kisah Bu Yana menggambarkan bagaimana program BMD Tulungagung tidak hanya memberikan akses pembiayaan yang ringan, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM desa untuk berkembang. Melalui skema pembiayaan syariah dan pendampingan usaha, BAZNAS berupaya menghadirkan solusi yang berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.

KABUPATEN TULUNGAGUNG

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12