Tim BAZNAS Tanggap Bencana Tulungagung Bantu Korban Runtuhnya Mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Mushola Ponpes Al-Khoziny Runtuh: BTB Tulungagung Bantu Proses Pencarian Korban

01/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung

Sidoarjo – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) hadir di lokasi musibah runtuhnya mushola di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin siang (30/9/2025).

Dalam aksi kemanusiaan ini, BTB Tulungagung bergabung bersama tim BTB gabungan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur serta Rumah Sehat BAZNAS Sidoarjo. Tim diterjunkan dengan fokus pada tiga sektor utama yaitu evakuasi korban, penyediaan logistik, dan layanan kesehatan darurat.

Pada tahap evakuasi, tim BTB mendukung Basarnas dan aparat setempat dengan menurunkan tim SAR khusus bangunan runtuh (Collapsed Structure Search and Rescue/CSSR). Tim ini dilengkapi peralatan manual maupun mekanis untuk membantu pencarian korban di bawah reruntuhan dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan agar tidak menimbulkan keruntuhan susulan.

Untuk kebutuhan dasar para korban dan keluarga, BTB mengoperasikan dapur umum yang menyediakan makanan siap saji, serta dapur air untuk memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi. Posko logistik juga disiapkan untuk menyalurkan kebutuhan mendesak seperti selimut, alas tidur, dan perlengkapan ibadah.

Di bidang kesehatan, BTB bersama Rumah Sehat BAZNAS memberikan layanan medis, menyalurkan obat-obatan dasar serta memberikan pendampingan psikososial bagi santri dan keluarga yang mengalami trauma.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang meninjau lokasi pada Selasa dini hari memastikan proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan. “Ekskavator tidak bisa bergerak sembarangan karena dikhawatirkan menyebabkan reruntuhan tambahan. Tim kami berupaya menjangkau korban dengan menyuplai oksigen dan air,” ujarnya.

BAZNAS Kabupaten Tulungagung menyampaikan duka cita mendalam sekaligus menegaskan komitmen hadir langsung dalam penanganan bencana. Selain itu, BAZNAS Tulungagung berharap musibah ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi bangunan, khususnya di lingkungan pendidikan dan pesantren. Harapan lainnya adalah agar solidaritas sosial semakin diperkuat sehingga pemulihan korban berjalan cepat dan tragedi serupa dapat dicegah di masa mendatang.

KABUPATEN TULUNGAGUNG

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12