Kisah Mustahik
Beasiswa SKSS BAZNAS: Lentera Harapan di Langit Rama
11/02/2025 | BAZNAS TulungagungDi sebuah sudut desa Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, hiduplah seorang pemuda bernama Muhammad Ramadhan, atau yang akrab disapa Rama. Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, Rama tumbuh dengan kesadaran bahwa kehidupan keluarganya penuh keterbatasan. Ayahnya bekerja sebagai buruh serabutan, mengandalkan pekerjaan yang tak menentu, sementara ibunya berperan sebagai ibu rumah tangga, menjaga rumah dan mendampingi adik-adiknya.
Meskipun hidup dalam kondisi yang serba pas-pasan, Rama memiliki impian besar: ia ingin berkuliah. Namun, kenyataan pahit harus ia terima. Biaya pendidikan yang tinggi dan kebutuhan adik-adiknya yang masih sekolah membuatnya mengubur impian itu dalam-dalam.
Tidak ingin menyerah begitu saja, Rama mengambil keputusan besar. Ia merantau ke Kota Malang selama satu tahun, berharap bisa mengumpulkan cukup uang untuk biaya kuliah. Setiap hari, ia bekerja keras, berpindah-pindah pekerjaan, menabung sedikit demi sedikit dengan harapan suatu hari nanti ia bisa melangkah ke dunia perkuliahan.
Namun, takdir berkata lain. Upaya yang ia lakukan tidak cukup untuk menutupi biaya kuliah yang semakin mahal. Harapannya mulai redup, hampir padam, hingga suatu hari ia menemukan seberkas cahaya informasi tentang Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) dari BAZNAS Kabupaten Tulungagung.
Mata Rama kembali berbinar. Ia tahu, ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan. Dengan penuh harap, ia mengajukan diri sebagai salah satu penerima beasiswa tersebut. Prosesnya tak mudah, tetapi semangatnya yang kuat membuatnya terus berjuang.
Hingga akhirnya, kabar baik datang. Rama dinyatakan sebagai penerima Beasiswa SKSS BAZNAS. Kebahagiaan yang tak terkira mengalir dalam dirinya dan keluarganya. Kini, pintu pendidikan yang sempat tertutup kembali terbuka. Ia bisa melanjutkan impiannya, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya.
Bagi Rama, SKSS BAZNAS bukan sekadar beasiswa, melainkan lentera harapan yang menerangi jalannya menuju masa depan. Kini, ia bertekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang bagi mereka yang memiliki mimpi besar.
"Karena pendidikan adalah jalan menuju perubahan, dan dengan SKSS BAZNAS, aku menemukan jalan itu kembali," ucapnya penuh syukur.
---
Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang yang sedang berjuang meraih impiannya!
Mari sedekahkan harta terbaik kalian untuk mereka yang lebih membutuhkan melalui BAZNAS Tulungagung, bisa melalui link:
kabtulungagung.baznas.go.id/sedekah
