Bantuan Modal Uaha Penyandang Disabilitas
13 Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS Tulungagung
30/10/2024 | BAZNAS TulungagungTulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan dana zakat, infak, dan sedekah kepada 13 penyandang disabilitas di Kantor BAZNAS Kabupten Tulungagung. Setiap penerima mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp 1.500.000, yang diharapkan dapat menjadi modal awal dalam mengembangkan usaha mandiri.(29/10/2024)
Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP. menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen BAZNAS Tulungagung untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan ekonomi. "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi stimulus yang mendorong para penerima untuk terus semangat dan mandiri secara finansial. BAZNAS selalu berusaha hadir untuk mendukung kelompok masyarakat yang rentan, termasuk saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik," ujar Abdul.
Bantuan ini, berasal dari pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung dari para muzakki. Menurutnya, kolaborasi dan kepedulian masyarakat dalam memberikan zakat dan infak sangat berperan penting dalam terlaksananya kegiatan ini.
Kepala Bagian Pendistribusian BAZNAS Tulungagung, Ahmad Saifudin, juga menambahkan bahwa penyaluran bantuan untuk penyandang disabilitas ini dilakukan dengan penuh perencanaan agar bisa tepat sasaran. "Kami telah melakukan asesmen kepada setiap penerima bantuan untuk memastikan bahwa mereka benar-benar membutuhkan dan siap untuk menjalankan usaha. Kami juga akan terus memantau perkembangan usaha mereka agar bantuan ini tepat guna," jelas Ahmad.
Salah satu penerima bantuan, Anto, seorang penyandang disabilitas yang sudah merintis usaha kecil-kecilan, mengaku sangat terbantu dengan bantuan modal dari BAZNAS. "Modal ini akan saya gunakan untuk menambah stok barang dagangan. Terima kasih kepada BAZNAS dan para muzakki dan munfik yang sudah peduli kepada kami," ungkapnya.
Program pemberian bantuan modal usaha ini diharapkan dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang dan mampu menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas maupun kelompok masyarakat lain yang membutuhkan.