Kisah Mustahik: Program BAZNAS Microfinance Desa (BMD)
Dengan Dukungan BAZNAS, Endah Siap Kembangkan Usaha Somay, Cireng, dan Batagor
17/09/2025 | Humas BAZNAS TulungagungTulungagung - Endah Tri Wahyuni, perempuan berusia 47 tahun, telah menjalankan usaha warung somay dan cireng sejak tahun 2015 di Desa Sobontoro, Boyolangu. Berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya di Kelurahan Karangwaru, warung yang diberi nama Somay dan Cireng Bu Yuni ini menjual berbagai jajanan seperti somay, batagor, dan cireng dengan harga per porsi Rp10.000 namun pembelian Rp.5.000 juga tetap dilayani.
Usaha yang dikelola dengan satu orang karyawan ini buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 22.00 malam. Endah mencatat omset harian rata-rata mencapai Rp250.000 hingga Rp300.000, dengan keuntungan bersih sekitar Rp125.000 hingga Rp150.000. Menurutnya, tantangan terbesar adalah menurunnya jumlah pelanggan pada tanggal tua dibandingkan tanggal muda.
Dalam mengembangkan usaha, Endah mengandalkan promosi sederhana melalui WhatsApp dan memegang teguh prinsip pantang menyerah, kejujuran, dan menjaga kualitas produk. Ia juga memiliki usaha pembuatan jajanan pesanan dan catering sebagai tambahan.
Pada Agustus 2025, Endah menerima pinjaman pembiayaan tahap pertama sebesar Rp2 juta dari BAZNAS Microfinance Desa Tulungagung. Dana ini digunakan untuk membeli bahan baku, modal pengerjaan pesanan, serta penambahan tabung gas. Menurutnya, pinjaman dari BAZNAS sangat bermanfaat dan membantu dalam pengembangan usaha.
Ke depan, Endah berencana menambah outlet warungnya dengan memanfaatkan gerobak yang sudah dimiliki dan mencari tempat sewa yang strategis. Dengan semangat dan dukungan yang ada, ia optimis usahanya akan terus berkembang dan semakin dikenal luas.
