Amalan Sunnah Hari Tasyrik

Apakah Kalian Tau, Amalan Sunnah Apa yang Dikerjakan Pada Hari Tasyrik?

20/06/2024 | BAZNAS Tulungagung

Sebelum kita membahas amalan-amalan sunahnya, apakah kalian sudah tau apakah hari tasyrik itu? Hari tasyrik yaitu tiga hari setelah hari raya idul adha, tepatnya pada tanggal 11-13 Dzulhijjah. Tiga hari tersebut juga adalah batas waktu umat muslim untuk melaksanakan ibadah kurban setelah idul adha. 

Selain itu, hari Tasyrik juga merupakan waktu istimewa untuk melakukan ibadah lainnya, karena pada hari-hari ini merupakan waktu di mana kebanyakan orang lalai. Keutamaan hari tasyrik dijelaskan dalam kitab Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari. 

Imam Bukhari mengutip hadits keutamaan Hari Tasyrik sebagai waktu istimewa untuk ibadah yang diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbas ra.  yang Artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas ra., dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini,’” (HR Bukhari).

Adapun ketentuan ibadah di Hari Tasyrik yakni dilarangnya umat Islam melaksanakan puasa dan dianjurkannya memperbanyak zikir. Imam Muslim juga meriwayatkan hadits yang menerangkan hari tasyrik sebagai hari istimewa untuk makan, minum, dan untuk zikir. 

Artinya: “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’” (HR Muslim). 

Berikut amalan- amalan sunnah dihari tasyrik :

  1. Mengumandangkan takbir
  2. Memperbanyak dzikir (Tahmid, Tahlil )
  3. Beragam jenis amalan ibadah (lantaran Hari Tasyrik adalah waktu yang istimewa untuk ibadah. Oleh karena itu, beragam amal ibadah yang dilakukan pada waktu-waktu istimewa, ganjarannya juga istimewa).
KABUPATEN TULUNGAGUNG

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12