Menjemput Berkah Melalui Sedekah
24/06/2024 | Penulis: BAZNAS Tulungagung
Menjemput Berkah
Di antara wujud syukur yang telah diajarkan oleh Rasulullah adalah dengan saling membantu dalam kebaikan sebagai nilai-nilai penting dalam Islam. Rasulullah memberikan banyak ajaran tentang solidaritas, tolong-menolong, dan kasih sayang antar sesama muslim. Dalam kebersamaan dan saling membantu, umat Islam dapat memperkuat tali persaudaraan dan menciptakan masyarakat yang lebih baik dan bahagia.
Mari kita juga menguatkan prinsip hidup kita untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt dengan menjalankan perintah-Nya seperti saling berbagi rezeki dan menjauhi larangan-Nya.
Allah berfirman dalam QS. Al Baqarah : 215,
Yang artinya : "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan (dan membutuhkan pertolongan).” Kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.’’
Begitu penting dan berharganya melakukan sedekah, Allah memberikan balasan dengan berbagai balasan, di antaranya :
- Diangkat derajat dan ditambah kemuliaan seseorang
- Didoakan malaikat
- Menjaga diri dari siksa api neraka
Rasulullah bersabda: “Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim).
Berbagi akan mendatangkan keberkahan. Apa itu keberkahan? Keberkahan adalah ziyadatul khair yakni bertambahnya kebaikan. Keberkahan ini bisa terlihat dari tigal hal yakni:
Pertama adalah sedikit namun manfaat dan dampaknya banyak. Contoh, makanan yang seharusnya cukup dimakan tiga orang, namun karena ada keberkahan maka manfaatnya bisa dirasakan oleh orang banyak.
Kedua, berkah itu memang sesuatu yang yang masih misterius dan kita baru mengetahui dan merasakan berkahnya setelah kita mengalami atau mendapatkan manfaat kebaikan darinya. Misalnya, berkah ilmu bisa dirasakan saat kita mengajarkannya kepada orang lain. Padahal dulu saat belajar ilmu tersebut, kita tidak memahaminya. Namun karena kita berbagi dengan mengajarkannya, maka Allah swt membukakan pemahaman kepada kita.
Ketiga, mengalirnya kebaikan-kebaikan dalam kehidupan karena imbas kebaikan yang kita perbuat. Contoh, saat kita sedekah seribu rupiah dengan ikhlas, maka pada hakikatnya Allah sedang mengalirkan rezeki yang berlipat ganda dari sedekah tersebut. Perumpamaan sedekah yang kita lakukan adalah seperti saat kita menanam satu buah biji padi yang menumbuhkan tujuh tangkai. Di setiap tangkainya membuahkan 100 biji. Maka jika dihitung secara matematika, dengan sedekah seribu rupiah maka kita akan panen dan mendapatkan 700 ribu rupiah.
Artikel Lainnya
Senyum: Ibadah Sederhana yang Berpahala
Keutamaan dan Hikmah Puasa Tasu'a dan Asyura
Teladan Abu Thalhah: Sedekah Paling Berharga Dengan Harta Yang Kita Cintai
Mari Ungkapkan Syukur Kita Dengan Berkurban
Hari Jum'at Sebagai Sayyidul Ayyam
Kenapa Orang Meninggal Lebih Memilih Bersedekah Jika Ia Hidup Kembali?

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
