Berita Terbaru
Dari Jualan di CFD hingga Jadi Pemasok Program MBG, UMKM Binaan BAZNAS Ini Buktikan Kerja Keras Berbuah Manis
Tulungagung – Dari hobi berjualan buah segar di Car Free Day (CFD), kini Diana Nuraini (26), warga Sukorejo, Rejotangan, Tulungagung, berhasil mengembangkan usahanya menjadi pemasok strawberry frozen untuk coffeeshop dan strawberry segar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Usaha yang diberi nama “Nadera Strawberry Fresh” ini membuktikan bahwa kerja keras, ketelatenan, dan semangat pantang menyerah bisa mengubah peluang kecil menjadi ladang rezeki yang menjanjikan.
Diana bersama sang suami menjalankan usaha penjualan strawberry segar sejak tahun 2022. Awalnya mereka berjualan secara pre-order dengan sistem COD dan membuka lapak di acara Car Free Day (CFD). Kini, mereka biasa berjualan di 2 tempat dengan waktu yang berbeda, yakni di depan Pasar Ngunut serta 2 lapak di Pusat Kuliner PINKA Kelurahan Kutoanyar Tulungagung, untuk lapak pertama di Gazebo barat sungai dijaga langsung oleh Diana dan suami, sementara lapak kedua ditimur sungai dikelola oleh karyawan.
Selain berjualan secara offline, Diana juga aktif memanfaatkan media sosial untuk memperluas pasar. Melalui akun TikTok “Nadera Strawberry Fresh Tulungagung” dan Facebook “Nadera Real”, ia kerap melakukan live streaming tiktok untuk menarik minat pembeli.
“Kami berusaha terus menjaga kualitas, selalu sortir buah sesuai kondisi buah, kejujuran dalam berjualan telaten, dan selalu memberikan yang terbaik untuk pelanggan untuk meminimalisir komplain dari pelanggan” ujar Diana dan sang suami dengan senyum semangat.
Kini,ketika suplay strawberry lancar ,beliau bisa jualan 2 hari sekali, setiap berjualan, Diana mampu meraup omzet hingga Rp800 ribu, dengan laba bersih sekitar Rp400 ribu. Produk strawberry segar yang dijualnya dibanderol mulai dari Rp2.500 hingga Rp38.000, tergantung ukuran kemasan.
Tak hanya dijual eceran, Nadera Strawberry Fresh kini juga dipercaya untuk menyuplai 120 kilogram strawberry segar setiap 1 bulan sekali ke dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta memasok strawberry frozen untuk coffeeshop di Tulungagung.
Namun, perjalanan usaha ini tidak selalu mulus. Tantangan utama datang setiap musim hujan, ketika pasokan strawberry dari petani menurun. Untuk terus bertahan dan berkembang, Diana memanfaatkan pembiayaan dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Tulungagung.
Pada tahap pertama di akhir Oktober 2024, Diana memperoleh pembiayaan sebesar Rp1,6 juta yang digunakan untuk membeli tenda, meja, dan banner usaha untuk memenuhi kebutuhan peralatan penunjang jualan di lapak Car Free Day (CFD), Kini, di tahap kedua pada Oktober 2025, ia mendapatkan tambahan modal sebesar Rp3 juta untuk menambah stok strawberry guna memenuhi kebutuhan MBG.
Kunjungan tim BAZNAS Microfinance Desa ke lokasi usahanya kali ini juga memberikan edukasi pencatatan keuangan sederhana agar pengelolaan usaha semakin tertata.
“Kami berharap Nadera Strawberry Fresh terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM muda di Tulungagung,” ujar pendamping program BAZNAS Microfinance Desa Tulungagung
Dengan semangat dan ketelatenan, Diana Nuraini membuktikan bahwa usaha kecil yang dijalankan dengan niat baik dan strategi yang tepat dapat tumbuh menjadi bisnis yang berdaya saing tinggi.
BERITA13/11/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Peduli Generasi Sehat, BAZNAS Tulungagung Salurkan Bantuan Gizi untuk Balita Stunting
Tulungagung – Sinergi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung kembali terjalin. Kali ini, kerja sama tersebut difokuskan pada penanganan permasalahan gizi masyarakat, khususnya bagi balita yang mengalami stunting.
Berdasarkan data Agustus 2025, tercatat sebanyak 2.843 balita atau sekitar 5,52% di Kabupaten Tulungagung mengalami stunting. Menyikapi hal tersebut, BAZNAS Tulungagung menyalurkan bantuan senilai Rp10 juta dalam bentuk susu DanGro, yaitu susu formula khusus yang diformulasikan untuk mendukung pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh balita, terutama yang berisiko gagal tumbuh, kurang gizi, atau gizi buruk.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung pada Selasa (11/11/2025) dan diterima langsung oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara lembaga zakat dan instansi pemerintah daerah dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP., menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini bukanlah solusi utama, melainkan bentuk dukungan kecil yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi persoalan gizi.
“Kami sadar bahwa permasalahan stunting membutuhkan upaya besar dan berkelanjutan. Namun, melalui langkah kecil seperti ini, BAZNAS ingin ikut meringankan dan memberikan dukungan kepada keluarga yang sedang berjuang memperbaiki gizi anak-anak mereka,” ujarnya.
Melalui sinergi ini, BAZNAS Tulungagung berharap bantuan yang diberikan dapat menjadi bagian dari upaya bersama dalam memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
Ke depan, BAZNAS berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam program-program kemanusiaan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Tulungagung.
BERITA12/11/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung dan MUI Kembali Perkuat Sinergi untuk Penguatan Zakat dan Syiar Islam
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung terus memperkuat kolaborasi strategisnya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung dalam upaya penguatan pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) serta memperkuat syiar Islam di wilayah Tulungagung.
Sinergi yang kini memasuki tahap ketiga tersebut ditandai dengan penyerahan dana syiar dan dakwah sebesar Rp20 juta dari BAZNAS Tulungagung kepada MUI Kabupaten Tulungagung. Prosesi penyerahan berlangsung di kantor MUI Tulungagung pada Senin (10/11/2025) dan disaksikan oleh jajaran pengurus dari kedua lembaga.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam memperluas jangkauan dakwah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat, infaq, dan sedekah sebagai instrumen pembangunan umat. Melalui sinergi ini, BAZNAS dan MUI berupaya memperkuat kegiatan dakwah, sosialisasi, serta edukasi masyarakat agar semakin memahami peran zakat dalam menumbuhkan kesejahteraan sosial dan ekonomi di Tulungagung.
Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP., menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis yang memiliki dampak luas bagi masyarakat.
“Sinergi ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah strategis untuk memastikan pesan zakat, infaq, dan sedekah tersampaikan secara benar dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui dukungan MUI, gerakan zakat di Tulungagung diharapkan semakin kuat dan menyentuh hati umat.
“Dengan adanya peran MUI, kami yakin pesan dakwah dan ajakan berzakat akan lebih mudah diterima masyarakat. Gerakan zakat akan semakin masif dan berdampak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Wachid juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mendukung pengelolaan zakat yang terpusat dan profesional.
“Sinergi ini kami harapkan menjadi pemantik semangat kebaikan di tengah masyarakat. Semakin tinggi kesadaran umat untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui BAZNAS, maka semakin besar pula dana umat yang dapat kami kelola untuk kemaslahatan bersama,” jelasnya.
Ia menutup dengan harapan agar dampak positif dari sinergi ini dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Tulungagung.
“InsyaAllah, dengan meningkatnya penghimpunan dana ZIS, manfaatnya akan menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan. Dari sini, kita bisa bersama-sama mewujudkan masyarakat Tulungagung yang lebih mandiri, berdaya, dan sejahtera,” pungkasnya
Ke depan, BAZNAS Tulungagung berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya lembaga keagamaan, dalam memperkokoh ekosistem zakat yang transparan, profesional, dan berorientasi pada kesejahteraan umat.
Dengan sinergi ini, BAZNAS dan MUI Kabupaten Tulungagung berharap mampu membangun fondasi zakat yang lebih kuat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat sekaligus penguatan spiritual masyarakat Tulungagung.
BERITA11/11/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung Salurkan Bantuan Modal Usaha 18 Juta untuk Penyandang Disabilitas, Dorong Kemandirian dan Semangat Sedekah
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Pada Kamis (6/11/2025), BAZNAS Tulungagung menyalurkan bantuan modal usaha tahap kedua kepada 12 orang penyandang disabilitas yang tergabung dalam Kelompok UMKM Perkumpulan Disabilitas Mandiri Tulungagung, dengan total nilai bantuan mencapai Rp18 juta, dimana masing-masing menerima bantuan modal sebesar Rp1,5 juta.
Penyaluran bantuan berlangsung di kantor BAZNAS Tulungagung dan dihadiri langsung oleh para penerima manfaat. Bantuan ini merupakan lanjutan dari tahap pertama yang telah diberikan pada bulan Oktober 2024. Melalui program ini, BAZNAS Tulungagung terus berupaya menumbuhkan kemandirian ekonomi bagi kelompok disabilitas agar mampu menjalankan usaha secara berkelanjutan.
Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Drs. H. Suyadi, MM., menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk nyata dari perhatian BAZNAS terhadap kesejahteraan penyandang disabilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa para penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan yang sama untuk mandiri secara ekonomi. Bantuan ini bukan sekadar santunan, tapi sebuah langkah pemberdayaan agar mereka bisa terus berkarya dan berdaya,” ujar Suyadi.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa BAZNAS Tulungagung berencana menyalurkan bantuan tahap ketiga bagi penerima manfaat yang usahanya terbukti tetap berjalan dan menunjukkan perkembangan positif.
“Jika usaha mereka terus tumbuh dan dikelola dengan baik, insyaallah kami akan memberikan tambahan bantuan tahap ketiga sebagai bentuk apresiasi dan dukungan keberlanjutan,” imbuhnya.
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah para penerima manfaat. Dengan penuh rasa syukur, mereka mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih BAZNAS, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga usaha kami bisa terus maju dan kami pun bisa ikut berbagi dengan orang lain,” ungkap salah satu penerima manfaat dengan penuh haru.
Tak hanya berhenti pada penyaluran dana, BAZNAS Tulungagung juga memberikan pendampingan spiritual dengan mengajak para penerima manfaat untuk menjadi pribadi yang dermawan melalui program sedekah subuh Rp2.000 setiap hari. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berbagi dan memperkuat kepedulian sosial antar sesama.
Di akhir kegiatan, BAZNAS Kabupaten Tulungagung menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat memberikan manfaat luas dan menginspirasi masyarakat lainnya untuk terus berbuat kebaikan.
“Kami berharap, melalui bantuan ini para penyandang disabilitas bisa semakin berdaya, produktif, dan menjadi bagian dari roda ekonomi masyarakat. Semoga keberkahan terus mengalir dari setiap kebaikan yang kita lakukan bersama,” tutup Suyadi Ketua BAZNAS Tulungagung.
BERITA06/11/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Wujudkan Zakat Produktif, BAZNAS Tulungagung dan BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Balai Ternak di Desa Blendis
Tulungagung – Wujud nyata sinergi pengelolaan zakat produktif kembali terlihat di Kabupaten Tulungagung. BAZNAS Kabupaten Tulungagung bersama BAZNAS Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan Balai Ternak Kambing Produktif kepada warga Desa Blendis, Kecamatan Gondang, sebagai langkah konkret dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Bantuan yang disalurkan berupa 70 ekor kambing gibas dengan total nilai Rp75.000.000,-. Sebanyak 10 penerima manfaat terpilih masing-masing menerima 7 ekor kambing atau setara dengan nilai Rp7.500.000,-.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung di Balai Ternak yang bertempat di Balai Desa Blendis, dan diserahkan secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Drs. H. Suyadi, MM., bersama Kepala Desa Blendis, Indri Supriyadi, S.E. (4//11/25)
Bantuan ini berasal dari dana Zakat Produktif BAZNAS Provinsi Jawa Timur yang disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Tulungagung untuk dikelola dan dikembangkan secara berkelanjutan.
Dalam penyerahannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Drs. H. Suyadi, MM., menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi yang terjalin antara BAZNAS Provinsi dan Kabupaten.
“Kami bersyukur atas kepercayaan dan dukungan dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur. Program balai ternak ini bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian dan menggerakkan ekonomi umat dari bawah,” ujar Suyadi.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Abdul Wachid, S.IP., menegaskan bahwa program seperti ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam memperkuat ekonomi mustahik.
“BAZNAS Tulungagung terus berupaya menghadirkan program produktif yang berdampak jangka panjang. Kami ingin para penerima manfaat tidak hanya terbantu hari ini, tetapi juga mampu mandiri dan berdaya di masa depan,” terang Wachid.
Di sisi lain, Sutrisno, salah satu penerima manfaat dari Desa Blendis, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Jatim dan BAZNAS Tulungagung atas bantuan ini. InsyaAllah kambing-kambing ini akan kami rawat dengan baik agar bisa berkembang biak dan menjadi sumber penghasilan keluarga kami ke depan,” ujar Sutrisno dengan penuh haru.
Melalui program balai ternak ini, BAZNAS berharap masyarakat penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan dengan penuh tanggung jawab dan semangat gotong royong, sehingga hasilnya dapat dirasakan tidak hanya oleh keluarga penerima manfaat, tetapi juga masyarakat sekitar.
BAZNAS Kabupaten Tulungagung berharap agar sinergi ini terus berlanjut, menjadi inspirasi bagi daerah lain, dan memperluas manfaat zakat dalam mewujudkan kesejahteraan serta kemandirian ekonomi umat.
BERITA05/11/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Ika Ristanti, Perajin Aksesoris “Adarizta” yang Tumbuh Bersama Dukungan BAZNAS
Tulungagung – Di tengah derasnya arus industri kreatif, seorang perajin asal Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, berhasil menunjukkan ketekunan luar biasa dalam mengembangkan usahanya. Adalah Ika Ristanti, pemilik Adarizta Accessories Handmade, yang sejak tahun 2020 menekuni dunia aksesoris buatan tangan dengan semangat tinggi dan penuh harapan.
Berbekal keterampilan dan ketelitian, Ika memproduksi berbagai aksesoris unik seperti gantungan kunci, strap HP, gelang, bros, hingga konektor hijab dan masker. Harga produknya pun terjangkau, mulai Rp20.000 hingga Rp50.000, namun tetap mengedepankan kualitas dan desain yang berbeda dari produk massal.
Setiap hari, Ika dibantu oleh sang ibu menjajakan hasil karyanya setiap hari di pusat kuliner Pinka serta di Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi. Namun, cuaca yang tak menentu menjadi tantangan besar bagi Ika. Hujan tiba-tiba sering kali memaksa ia menutup lapak lebih awal dan mengurangi peluang penjualan.
Selain itu, Ika juga harus bekerja keras sendiri untuk memenuhi permintaan pasar dan memastikan stok aksesoris tetap tersedia, meskipun terkadang keterbatasan waktu dan tenaga menjadi kendala.
Meski demikian, semangat Ika tidak surut. Ia terus bekerja keras untuk memenuhi permintaan pasar dan memastikan stok aksesoris tetap tersedia, meskipun terkadang keterbatasan waktu dan tenaga menjadi kendala. Dalam sehari, omsetnya kini mencapai Rp150.000–Rp200.000, dengan laba bersih 50–60%, bahkan bisa tembus Rp400.000 saat berjualan di CFD.
Perkembangan positif ini semakin terasa setelah Ika menerima pembiayaan tahap pertama dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Tulungagung sebesar Rp1,5 juta pada Oktober 2024, yang ia gunakan untuk membeli bahan baku. Setahun kemudian, pada Oktober 2025, ia kembali mendapatkan pembiayaan tahap kedua sebesar Rp3 juta guna memperkuat stok bahan dengan pembelian grosir.
“Bantuan dari BAZNAS sangat membantu saya untuk menekan biaya produksi. Dengan bahan yang cukup, saya bisa fokus pada desain dan memperbanyak stok,” ujar Ika.
Selain dukungan modal, Ika juga mendapat pendampingan usaha dari tim BMD Tulungagung, terutama dalam hal legalitas usaha dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS.
Meskipun masih terkendala dalam proses pembuatan NIB, Ika juga mendapatkan pendampingan yang memberikan pemahaman lebih tentang pentingnya pencatatan keuangan yang sederhana untuk usaha kecil seperti miliknya.
Kini, Adarizta tak hanya mengandalkan penjualan offline, tetapi juga mulai memperluas pasar melalui Shopee, Instagram, dan TikTok. Harapannya, produk Adarizta dapat dikenal lebih luas dan menjadi bagian dari tren aksesoris handmade lokal yang berkualitas.
“Ke depan, saya ingin Adarizta semakin besar, dikenal banyak orang, dan tetap memberikan produk yang terbaik bagi pelanggan,” kata Ika optimis.
Dengan ketekunan dan dukungan yang tepat, kisah Ika Ristanti menjadi bukti bahwa semangat wirausaha dan sinergi antara pelaku usaha mikro serta BAZNAS mampu menghadirkan perubahan nyata bagi ekonomi masyarakat desa.
BERITA04/11/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Mbah Porah dan Tali Tampar Kehidupan: Ketika Zakat Menjadi Penyambung Harapan di Usia Senja
Tulungagung – Di sebuah rumah sederhana di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, hidup seorang perempuan renta bernama Mbah Porah. Usianya telah menua, matanya mulai rabun, dan tubuhnya kian rapuh. Namun di balik kelemahannya, tersimpan semangat hidup yang luar biasa. Setiap hari, dengan sabut kelapa di tangan, ia merangkai tali tampar untuk dijual meski hasilnya hanya cukup untuk sekadar menyambung hidup.
“Kalau ada yang beli, alhamdulillah bisa buat beli beras. Kadang ya tidak ada,” tutur Mbah Porah dengan senyum tipis, menyembunyikan getir kehidupan yang dijalaninya seorang diri.
Dari empat anak yang pernah ia besarkan, tiga telah berpulang lebih dulu. Satu-satunya anak yang masih hidup kini merantau dan jarang pulang karena kesibukan kerja. Di rumahnya yang sunyi, Mbah Porah hanya ditemani suara alam dan tetangga yang sesekali datang menengok.
Melihat kondisi tersebut, BAZNAS Kabupaten Tulungagung hadir membawa kepedulian nyata. Melalui program Bantuan Biaya Hidup Fakir Miskin Sebatangkara, BAZNAS menyalurkan bantuan senilai Rp900.000 setiap tiga bulan sekali kepada Mbah Porah. Bantuan ini diterima Mbah Porah sejak awal tahun 2025 dan akan terus berlanjut sepanjang hidup beliau.
Penyaluran dilakukan langsung ke rumah Mbah Porah oleh petugas BAZNAS Tulungagung, Maswidatun Umami, untuk memastikan bantuan benar-benar sampai dan memberi dampak nyata.
“Saat pertama kali kami datang, Mbah Porah menyambut dengan ramah meski dalam keadaan serba terbatas. Rumahnya sederhana sekali, tapi beliau masih semangat menjalani hidup, bahkan sesekali membuat tali tampar dari serabut kelapa untuk dijual. Bantuan ini kami harap bisa meringankan beban beliau dan membuat hidupnya sedikit lebih tenang,” ujar Maswidatun Umami, petugas BAZNAS yang menyalurkan bantuan.
Mbah Porah kini menjadi salah satu dari tiga penerima baru dalam program Bantuan Biaya Hidup Fakir Miskin Sebatangkara yang dijalankan BAZNAS Kabupaten Tulungagung. Hingga saat ini, sebanyak 188 penerima manfaat di berbagai wilayah Tulungagung telah merasakan manfaat program tersebut, mayoritas di antaranya merupakan lansia dhuafa yang hidup sendiri tanpa keluarga dan tanpa penghasilan tetap.
Program ini menjadi wujud nyata misi kemanusiaan BAZNAS Tulungagung dalam menunaikan amanah zakat dan menyalurkannya kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, khususnya para lansia sebatang kara yang menapaki hari-hari senja dalam keterbatasan.
“Banyak lansia seperti Mbah Porah yang hidup dalam kesepian dan keterbatasan. Kami ingin memastikan mereka tetap merasakan perhatian dan kasih sayang dari umat melalui zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan secara amanah,” tambah Lisnawaroh, staff pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS Tulungagung.
Bagi Mbah Porah, bantuan itu bukan sekadar uang, melainkan tanda bahwa dirinya tidak sendirian. Ada yang peduli. Ada yang masih mengingat.
Kehadiran BAZNAS menjadi pengingat bahwa kebaikan kecil dapat menjadi penopang besar bagi mereka yang hampir tak berdaya. Bantuan ini mungkin tak mampu menghapus seluruh kesulitan, tapi cukup untuk menyalakan kembali harapan di usia senja.
Melalui kisah Mbah Porah, BAZNAS Tulungagung mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap sesama. Zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan dengan amanah bukan hanya mengubah kehidupan penerima, tapi juga menumbuhkan rasa kemanusiaan di hati setiap pemberi.
“Mari kita hadir untuk mereka yang nyaris tak lagi punya siapa-siapa. Bersama BAZNAS, kita kuatkan solidaritas umat dan ciptakan keberkahan yang nyata,” pungkas Lisnawaroh.
BERITA29/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung dan Dinas Kesehatan Bersinergi Tingkatkan Imunitas Masyarakat Lewat Bantuan Susu Bergizi
Tulungagung - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung terus berupaya menebar manfaat bagi masyarakat melalui berbagai program sosial. Kali ini, BAZNAS Tulungagung bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan nutrisi untuk pencegahan penyakit AIDS, TBC, dan Malaria (ATM) kepada sejumlah Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Tulungagung, Drs. H. Suyadi, M.M., didampingi Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Abdul Wachid, S.IP., dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Kegiatan berlangsung di Puskesmas Simo dan Puskesmas Ngantru, pada Senin (20/10/25).
Bantuan yang disalurkan berupa susu Entramix dengan total nilai Rp20.000.000,-. Susu Entramix merupakan susu tinggi energi dan kaya nutrisi, mengandung protein, lemak baik, kalsium, vitamin, dan mineral esensial yang diformulasikan khusus untuk membantu menjaga dan memulihkan kondisi tubuh.
Entramix kerap digunakan untuk mendukung kebutuhan gizi pada individu dengan risiko kekurangan nutrisi, pemulihan setelah sakit, atau untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal.
Dengan kandungan gizi yang lengkap, susu ini diharapkan mampu membantu meningkatkan imunitas masyarakat, sehingga tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi serta mencegah penularan penyakit seperti AIDS, TBC, dan Malaria.
Meski demikian, konsumsi susu hanya merupakan salah satu bentuk dukungan nutrisi tambahan. Masyarakat tetap diimbau untuk menjaga pola hidup sehat, menghindari faktor penularan, serta memenuhi kebutuhan gizi seimbang agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit menular.
Ketua BAZNAS Tulungagung, Drs. H. Suyadi, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS terhadap kesehatan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa zakat tidak hanya menyentuh aspek ekonomi, tapi juga kesehatan masyarakat. Bantuan nutrisi ini merupakan langkah kecil namun penting dalam menjaga daya tahan tubuh masyarakat agar tetap kuat dan terhindar dari penyakit menular,” ujar H. Suyadi.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP., menambahkan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara BAZNAS dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Bantuan susu ini diharapkan menjadi tambahan gizi bagi penerima manfaat. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut agar masyarakat tidak hanya terbantu secara ekonomi, tapi juga semakin sehat dan produktif,” jelas Abdul Wachid.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Tulungagung menegaskan komitmennya untuk terus menebar kebermanfaatan di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat demi terwujudnya Tulungagung yang lebih sejahtera.
BERITA20/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Berkah Zakat Menyapa Mbah Tarmi, Lansia Sebatangkara Penerima Bantuan BAZNAS
Tulungagung - Kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu terus diwujudkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung. Melalui program bantuan biaya hidup bagi fakir miskin sebatangkara, BAZNAS menyalurkan bantuan kepada sejumlah lansia yang hidup dalam keterbatasan, salah satunya Mbah Tarmi, warga Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu.
Di usianya yang renta, Mbah Tarmi kini tak lagi memiliki kemampuan untuk bekerja. Hari-harinya diisi dengan kesederhanaan dan keterbatasan, namun di balik itu tersimpan keteguhan hati untuk tetap bertahan. Kehadiran bantuan dari BAZNAS Tulungagung menjadi angin segar yang sangat berarti bagi beliau.
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp900.000,- ini disalurkan rutin setiap tiga bulan sekali sepanjang hidup Mbah Tarmi, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen BAZNAS untuk menjaga keberlangsungan hidup para lansia sebatangkara.
Proses penyaluran dilakukan langsung oleh Esti Evarini, mahasiswa SKSS binaan BAZNAS Tulungagung, bersama perangkat desa setempat. Suasana haru menyelimuti momen tersebut saat Mbah Tarmi menerima bantuan dengan mata berkaca-kaca dan ucapan lirih penuh syukur,
“Matur nuwun sanget… mboten nyangka isih ono sing eling karo kulo,” ucap Mbah Tarmi dengan suara bergetar.
(Terimakasih banyak... tidak menyangka masih ada yang peduli dengan saya)
Menurut Esti, pengalaman menyalurkan bantuan ini memberikan pelajaran berharga tentang makna kepedulian dan kemanusiaan.
“Melihat langsung kondisi Mbah Tarmi membuat saya sadar betapa pentingnya peran zakat bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Bantuan kecil bagi kita bisa menjadi kehidupan bagi orang lain,” tutur Esti dengan penuh haru.
Program bantuan biaya hidup dari BAZNAS Tulungagung tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada nilai sosial dan kemanusiaan. Lansia tak berpenghasilan dan hidup sebatangkara menjadi prioritas utama, agar mereka dapat menjalani hari-hari dengan lebih layak dan penuh keberkahan.
BAZNAS Tulungagung berharap langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk menumbuhkan empati dan semangat berbagi. Dukungan dari para muzakki melalui zakat, infak, dan sedekah akan menjadi sumber kekuatan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi mereka yang membutuhkan.
Kecil bagi kita, besar artinya bagi mereka.
Salurkan zakat Anda melalui BAZNAS Tulungagung, mari bersama menebar keberkahan, membangun Tulungagung menjadi lebih sejahtera.
BERITA16/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Pemberdayaan Ekonomi Umat: BAZNAS Bantu UMKM Binaan di Gelar Karya UMKM 2025
Tulungagung, September 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tulungagung terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi umat. Melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD), BAZNAS memfasilitasi dua mitra binaannya untuk tampil dalam ajang bergengsi "Gelar Karya UMKM 2025" yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Tulungagung di dua lokasi berbeda sepanjang bulan September.
Kegiatan Gelar Karya UMKM ini bertujuan mulia untuk meningkatkan penjualan dan omset, memperluas jaringan bisnis, serta menumbuhkan rasa percaya diri pelaku usaha dari berbagai daerah di Tulungagung. Secara keseluruhan, event ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha dan menciptakan lapangan kerja, yang pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian masyarakat.
Dua Mitra BMD Raih Omset Menggembirakan
Pada fase pertama kegiatan, yang berlangsung di Lapangan Desa Buntaran, Rejotangan, pada 19-21 September 2025, BAZNAS mengirimkan Agus Hidayat dari Rejotangan. Agus, dengan usaha Bakery di bawah brand Hidayah Bakery, menunjukkan performa yang cukup baik.
Total omset yang berhasil dikumpulkan Agus selama tiga malam pameran adalah sebagai berikut:
Malam ke-1: Rp 101.000
Malam ke-2: Rp 256.000
Malam ke-3: Rp 189.000
Total Omset di Rejotangan: Rp 546.000
Tidak berhenti di sana, BAZNAS kembali memfasilitasi mitranya pada putaran kedua Gelar Karya UMKM, yang diadakan di Lapangan Desa Sukowidodo, Karangrejo, pada 26-28 September 2025. Kali ini, giliran Susanti dari Karangrejo yang berkesempatan mempromosikan usaha Catering-nya dengan brand Radzel.
Susanti berhasil mencatatkan peningkatan omset yang signifikan dari malam ke malam, dengan rincian sebagai berikut:
Malam ke-1: Rp 179.000
Malam ke-2: Rp 285.500
Malam ke-3: Rp 341.000
Total Omset di Karangrejo: Rp 805.500
Secara total, dua mitra binaan BMD BAZNAS Tulungagung berhasil meraup omset sebesar Rp 1.351.500 dari partisipasi mereka di dua lokasi Gelar Karya UMKM 2025.
Dukungan BAZNAS untuk Pemasaran UMKM
Dalam kegiatan ini, BMD Tulungagung memberikan dukungan berupa pinjaman fasilitas dagang.
"Kami meminjamkan booth dan memasang banner Baznas di stand mitra kami. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan para pelaku usaha binaan memiliki sarana yang memadai untuk berpromosi, sekaligus memperkenalkan program BMD kepada masyarakat luas," ujar Imam Suyudi, Manager BMD Tulungagung.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara BAZNAS, melalui program BMD, dan Dinas Koperasi serta UMKM Tulungagung, mampu menciptakan peluang dan mendorong kemandirian ekonomi bagi para mustahik, mengubah mereka dari penerima bantuan menjadi pelaku usaha yang berdaya.
Program BMD ini diharapkan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di Tulungagung
BERITA13/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung Bersinergi dengan Pemkab, Salurkan Santunan Yatim dan Bantuan Sembako di Harlah TNI ke-80
Tulungagung — Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar kebermanfaatan bagi masyarakat. Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, BAZNAS turut menyalurkan santunan anak yatim dan bantuan sembako dalam acara yang digelar di Sekretariat Ranting PSHT Kauman pada Jumat, (10/10/2025).
Pada kesempatan tersebut, BAZNAS Kabupaten Tulungagung menyalurkan total bantuan sebesar Rp5.000.000,-. Rincian bantuan meliputi santunan kepada 20 anak yatim dengan total nominal Rp2.000.000,-, serta bantuan sembako untuk 30 penerima manfaat senilai Rp3.000.000,-.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., yang turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara BAZNAS dan berbagai elemen masyarakat dalam upaya memperkuat kepedulian sosial.
“Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan BAZNAS dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan,” ujarnya.
Melalui momentum peringatan Harlah TNI ke-80 ini, BAZNAS Kabupaten Tulungagung berharap semangat kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat, sejalan dengan misi TNI yang selalu hadir untuk rakyat.
BERITA10/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Bupati Tulungagung Raih Penghargaan BAZNAS Jatim Award 2025
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., atas diraihnya penghargaan BAZNAS Jatim Award 2025 pada Kriteria Pembinaan terhadap BAZNAS.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan dalam acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Jawa Timur yang digelar di Ball Room Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rabu (08/10/25).
BAZNAS Jatim Award merupakan ajang tahunan yang digagas oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah, lembaga, dan tokoh yang telah berkontribusi besar dalam penguatan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di wilayahnya masing-masing. Penghargaan pada kategori Pembinaan terhadap BAZNAS diberikan kepada kepala daerah yang aktif memberikan dukungan, bimbingan, dan sinergi nyata dalam pengelolaan zakat berbasis kolaborasi pemerintah dan masyarakat.
Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Drs. H. Suyadi, M.M., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Kami atas nama keluarga besar BAZNAS Tulungagung mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati Tulungagung, Bapak H. Gatut Sunu Wibowo, atas penghargaan BAZNAS Jatim Award 2025 ini. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen beliau dalam mendukung program-program BAZNAS di daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, H. Suyadi berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan BAZNAS akan terus ditingkatkan demi memperluas manfaat zakat di tengah masyarakat.
“Kami berharap ke depan kolaborasi antara pemerintah daerah dan BAZNAS semakin kuat. Dengan dukungan penuh dari Bapak Bupati, kami optimis pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di Tulungagung akan semakin meningkat dan mampu menjangkau lebih banyak mustahik,” ujarnya.
Melalui penghargaan ini, BAZNAS Tulungagung berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola zakat yang amanah, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Harapannya, sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS dapat semakin mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat Tulungagung melalui pengelolaan zakat yang berdayaguna dan berkeadilan.
BERITA08/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Siap Hadapi Musim Bencana, BAZNAS Tulungagung Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025/2026
Tulungagung – Sebagai bentuk kepedulian dan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung menurunkan Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) untuk mengikuti Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025/2026 yang digelar di halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung, Selasa (7/10/25).
Apel ini menjadi ajang sinergi lintas lembaga dalam upaya menyiapkan langkah tanggap terhadap potensi bencana yang kerap melanda wilayah Tulungagung. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., dan Wakil Bupati H. Ahmad Baharudin, S.M., serta perwakilan dari berbagai instansi seperti BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, RSUD se-Kabupaten Tulungagung, Satpol PP, PMI, Orari, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, hingga berbagai organisasi masyarakat.
Dalam amanatnya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang kerap terjadi di Tulungagung.
“Tulungagung sering dilanda bencana. Hingga saat ini tercatat 7 kali banjir, 7 kali longsor, dan kejadian angin puting beliung. Semua itu menjadi pengingat bagi kita untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan,” ujarnya.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk aktif memantau informasi cuaca dari BMKG atau lembaga terkait serta memperbanyak doa agar Tulungagung selalu dalam lindungan Tuhan dan terhindar dari bencana.
Menanggapi hal tersebut, Ari Khotmil Mubarak, S.E., Staf BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Tulungagung, menegaskan bahwa pihaknya siap terlibat aktif dalam setiap upaya penanggulangan bencana.
“BAZNAS Tulungagung melalui Tim BTB selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait dalam setiap langkah kesiapsiagaan maupun penanganan bencana. Kami tidak hanya hadir saat tanggap darurat, tetapi juga berupaya aktif terutama dalam pemulihan pascabencana. Semua ini adalah wujud kepedulian kami terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Tulungagung,” ungkapnya.
Kehadiran Tim BTB BAZNAS Tulungagung dalam apel tersebut menjadi bukti nyata bahwa lembaga zakat bukan hanya berperan dalam bidang sosial dan ekonomi umat, tetapi juga turut berdiri di garda depan kemanusiaan.
Dengan semangat kolaborasi, BAZNAS Tulungagung terus berkomitmen memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat untuk mewujudkan Tulungagung yang lebih tangguh menghadapi bencana
BERITA07/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Sinergi BAZNAS dan KUA Gondang Luncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gondang melaksanakan launching Program Pemberdayaan Ekonomi Umat. Kegiatan ini diadakan di Masjid Besar Gondang, Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung, para penerima bantuan modal usaha, serta perwakilan kampus yang ada di Tulungagung.
Dalam acara ini, BAZNAS Tulungagung menyalurkan bantuan modal usaha kepada 15 penerima manfaat. Sebagai bentuk simbolis, penyerahan dilakukan kepada 5 orang penerima di hadapan tamu undangan. Setiap penerima mendapatkan modal sebesar Rp1.500.000 yang diharapkan mampu menunjang usaha produktif mereka. Bantuan ini diprioritaskan bagi warga yang memiliki usaha kecil dan berkomitmen untuk mengembangkannya, sehingga manfaat zakat dapat benar-benar dirasakan dalam peningkatan taraf hidup.
Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP., dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret dari zakat produktif yang dikelola secara tepat sasaran. Menurutnya, zakat tidak hanya sebatas konsumtif, tetapi juga bisa menjadi sarana pemberdayaan ekonomi. “Harapan kami, bantuan modal ini dapat menjadi langkah awal bagi para penerima untuk mengembangkan usaha, meningkatkan ekonomi keluarga, sekaligus menumbuhkan kemandirian,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan Kemenag Tulungagung, H. M. Afif Fauzi, S.Ag., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas sinergi yang terjalin antara KUA Gondang dan BAZNAS Tulungagung. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata penguatan ekonomi umat berbasis masjid. “Kolaborasi ini penting, karena masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat. Semoga program ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain penyerahan bantuan, acara ini juga menjadi momentum untuk menyosialisasikan pentingnya zakat, infaq, dan sedekah yang dikelola secara profesional. Dengan tata kelola yang baik, dana zakat tidak hanya membantu kebutuhan darurat, tetapi juga menciptakan dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat. Program pemberdayaan ekonomi umat ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di kecamatan lain di Tulungagung.
BAZNAS Tulungagung menegaskan bahwa melalui program ini, penerima manfaat tidak hanya akan mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga akan didorong untuk mengembangkan potensi usaha. Dengan demikian, mereka bisa meningkatkan kemandirian, mengurangi ketergantungan, serta membangun semangat berwirausaha di kalangan masyarakat kecil. Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa zakat dapat menghadirkan perubahan sosial yang signifikan.
Dengan adanya program pemberdayaan ini, BAZNAS Tulungagung berharap peran zakat semakin terasa dalam mendukung kesejahteraan umat. Bukan hanya untuk saat ini, melainkan berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara bertahap melalui usaha produktif yang berkembang.
BERITA02/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Mushola Ponpes Al-Khoziny Runtuh: BTB Tulungagung Bantu Proses Pencarian Korban
Sidoarjo – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) hadir di lokasi musibah runtuhnya mushola di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin siang (30/9/2025).
Dalam aksi kemanusiaan ini, BTB Tulungagung bergabung bersama tim BTB gabungan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur serta Rumah Sehat BAZNAS Sidoarjo. Tim diterjunkan dengan fokus pada tiga sektor utama yaitu evakuasi korban, penyediaan logistik, dan layanan kesehatan darurat.
Pada tahap evakuasi, tim BTB mendukung Basarnas dan aparat setempat dengan menurunkan tim SAR khusus bangunan runtuh (Collapsed Structure Search and Rescue/CSSR). Tim ini dilengkapi peralatan manual maupun mekanis untuk membantu pencarian korban di bawah reruntuhan dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan agar tidak menimbulkan keruntuhan susulan.
Untuk kebutuhan dasar para korban dan keluarga, BTB mengoperasikan dapur umum yang menyediakan makanan siap saji, serta dapur air untuk memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi. Posko logistik juga disiapkan untuk menyalurkan kebutuhan mendesak seperti selimut, alas tidur, dan perlengkapan ibadah.
Di bidang kesehatan, BTB bersama Rumah Sehat BAZNAS memberikan layanan medis, menyalurkan obat-obatan dasar serta memberikan pendampingan psikososial bagi santri dan keluarga yang mengalami trauma.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang meninjau lokasi pada Selasa dini hari memastikan proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan. “Ekskavator tidak bisa bergerak sembarangan karena dikhawatirkan menyebabkan reruntuhan tambahan. Tim kami berupaya menjangkau korban dengan menyuplai oksigen dan air,” ujarnya.
BAZNAS Kabupaten Tulungagung menyampaikan duka cita mendalam sekaligus menegaskan komitmen hadir langsung dalam penanganan bencana. Selain itu, BAZNAS Tulungagung berharap musibah ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi bangunan, khususnya di lingkungan pendidikan dan pesantren. Harapan lainnya adalah agar solidaritas sosial semakin diperkuat sehingga pemulihan korban berjalan cepat dan tragedi serupa dapat dicegah di masa mendatang.
BERITA01/10/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung Bersinergi dengan Pemda dan MUI Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Optimalisasi ZIS
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M sekaligus Optimalisasi Penghimpunan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS). Acara ini berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa pada Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E. bersama Wakil Bupati, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur Prof. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Ketua MUI sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Mlathen KH. Hadi Muhammad Mahfudz, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, OPD se-Kabupaten Tulungagung, Kakan Kemenag Tulungagung, pimpinan organisasi Islam dan organisasi wanita, kepala sekolah SMPN/MIN/MTsN/MAN se-Kabupaten Tulungagung, Korwil UPAS se-Kabupaten Tulungagung, serta para tokoh agama dan masyarakat.
Selain memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, acara ini juga bertujuan untuk menguatkan peran ZIS sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, serta memperkuat solidaritas sosial di Tulungagung. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Tulungagung juga menyalurkan santunan anak yatim serta bantuan beasiswa program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) secara simbolis.
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E. menegaskan bahwa optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Menurutnya, keberadaan ZIS tidak hanya sebatas kewajiban agama bagi umat Islam, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen penting dalam membangun kemandirian ekonomi umat, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperkuat solidaritas antarwarga.
“Dalam kondisi sosial ekonomi saat ini, optimalisasi zakat, infak, dan sedekah sangat penting untuk mengurangi kesenjangan, memberdayakan kaum dhuafa, serta memperkuat solidaritas sosial di Kabupaten Tulungagung yang kita cintai,” tegasnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa potensi zakat di Tulungagung sangat besar, mengingat mayoritas penduduknya adalah umat Islam. Oleh karena itu, optimalisasi penghimpunan dan penyaluran ZIS melalui BAZNAS Kabupaten Tulungagung perlu terus didorong agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara luas oleh masyarakat.
Gatut Sunu juga menyatakan dukungan penuh kepada BAZNAS Tulungagung.
“Saya sangat mendukung program optimalisasi ZIS yang dikelola BAZNAS Tulungagung secara transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, baik ASN, pelaku usaha, maupun masyarakat umum, untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Tulungagung sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
Acara semakin khidmat dengan mauidzah hasanah yang disampaikan oleh Prof. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si. dan KH. Hadi Muhammad Mahfudz. Dalam ceramahnya, KH. Ali Maschan menekankan bahwa BAZNAS adalah lembaga pemerintah non struktural yang memiliki legalitas kuat dalam mengelola zakat.
“Zakat yang dibayarkan melalui BAZNAS dapat mengurangi pajak dan sudah diatur dalam Undang-Undang tentang Pengelolaan Zakat,” ungkapnya.
Sementara KH. Hadi Muhammad Mahfudz menekankan pentingnya menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS guna mempercepat pengentasan kemiskinan di Tulungagung.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semakin meningkat kesadaran masyarakat, khususnya di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Tulungagung.
BERITA30/09/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Uluran Tangan BAZNAS Tulungagung Membawa Cahaya Bagi Seorang Lansia
Tulungagung - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menyalurkan bantuan biaya hidup kepada masyarakat kurang mampu. Kali ini, bantuan diberikan kepada Mbah Tarinem, lansia berusia lebih dari 80 tahun, warga Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, pada Jumat (25/4/2025).
Mbah Tarinem sudah bertahun-tahun hanya bisa berbaring di tempat tidur karena kondisi fisiknya yang lemah. Tulangnya rapuh, tubuhnya semakin kurus, dan seluruh kebutuhannya harus dibantu oleh anak perempuannya yang juga telah berusia sekitar 60 tahun. Mereka tinggal di rumah sederhana berdinding kayu, berlantai tanah, dan beratap genteng yang sebagian sudah bocor.
Melalui program bantuan biaya hidup, BAZNAS Tulungagung menyerahkan uang tunai sebesar Rp900.000 yang akan diberikan setiap tiga bulan sekali seumur hidup Mbah Tarinem. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh tim BAZNAS Tulungagung,Habib Guntur.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Semoga bisa meringankan beban hidup Mbah Tarinem dan menjadi penyemangat bagi beliau serta keluarganya,” ujar Habib Guntur saat menyalurkan bantuan.
Anak perempuan Mbah Tarinem tak kuasa menahan air mata saat menerima bantuan tersebut. “Saya hanya bisa bersyukur dan berdoa, semoga semua yang telah membantu dibalas kebaikannya oleh Allah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang hidup serba kekurangan,” ucapnya penuh haru.
Kepala Desa Pucanglaban turut memberikan apresiasi kepada BAZNAS. Menurutnya, program ini benar-benar menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. “Kami berharap sinergi seperti ini terus berjalan, karena masih banyak warga yang hidup dalam kondisi serupa dan membutuhkan perhatian,” ujarnya.
Meski tak banyak berbicara karena usia dan kondisi fisiknya, wajah Mbah Tarinem tampak berseri. Senyum tipis dan sorot matanya yang berbinar menjadi tanda rasa syukur ketika menerima perhatian dari orang-orang yang peduli.
BAZNAS Tulungagung mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program kemanusiaan dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui lembaga resmi. “Setiap donasi yang masuk akan kami salurkan tepat sasaran agar benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” tambah Habib Guntur.
Kisah Mbah Tarinem menjadi salah satu potret nyata bahwa uluran tangan dapat membawa cahaya dan harapan baru. Dengan semangat gotong royong, diharapkan semakin banyak tangan dermawan yang tergerak untuk membantu sesama.
BERITA29/09/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Perkuat Pemberdayaan Masyarakat, BAZNAS Tulungagung Gelar Rapat Koordinasi dan sinkronisasi program dengan Pemda
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung menggelar rapat koordinasi dan sinkronisasi program bersama Pemerintah Daerah dalam rangka persiapan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Nanawidha Kantor Pemda Tulungagung pada Kamis (25/09/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan BAZNAS Tulungagung beserta jajaran pelaksana. Turut hadir Kabag Kesra Setda Kabupaten Tulungagung, H. M. Makrus Manan, S.P., M.M., perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Ketua BAZNAS Tulungagung, Drs. H. Suyadi, M.M., menegaskan bahwa kolaborasi antara BAZNAS dengan Pemerintah Daerah merupakan langkah penting dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat. “Sinergi BAZNAS dengan pemerintah daerah merupakan tonggak penting pemberdayaan masyarakat Tulungagung. Kami berharap melalui rapat ini sinergi dapat terjalin lebih erat dan membawa manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I dan II BAZNAS Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP., memaparkan bahwa BAZNAS memiliki lima pilar program, yakni Tulungagung Cerdas, Tulungagung Sehat, Tulungagung Taqwa, Tulungagung Peduli, dan Tulungagung Makmur.
Menurutnya, dalam bidang ekonomi yang termasuk dalam program Tulungagung Makmur, BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan modal tunai, tetapi juga menyertakan pelatihan, pendampingan, dan monitoring berkelanjutan. “Program seperti bantuan modal usaha, Santri Entrepreneur, hingga Z-Mart kami rancang bukan sekadar untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk mengubah mustahik menjadi muzaki, sehingga dampaknya lebih berkelanjutan, jadi kami berusaha tidak sekedar memberi bantuan tetapi juga mampu mengentaskan kemiskinan” ungkapnya.
Abdul Wachid menambahkan, setiap pilar program BAZNAS memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tulungagung Cerdas fokus pada pendidikan melalui beasiswa dan bantuan sekolah, Tulungagung Sehat hadir dengan layanan kesehatan bagi keluarga dhuafa, Tulungagung Taqwa mendukung pembinaan keagamaan dan peningkatan spiritual, Tulungagung Peduli menjawab kebutuhan darurat serta bantuan sosial, dan Tulungagung Makmur memperkuat perekonomian masyarakat lewat pemberdayaan usaha.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Tulungagung, H. M. Makrus Manan, S.P., M.M., menilai program-program BAZNAS sangat membantu pemerintah dalam membangun masyarakat.
“Kesra memiliki tugas langsung membina BAZNAS, mendukung, membantu, dan menyinkronkan program dengan pemerintah. Harapannya, program BAZNAS tahun 2026 dapat sejalan dengan program prioritas Bupati serta mampu membantu mewujudkan visi dan misi Bupati Tulungagung. Kami siap mendukung penuh untuk menyukseskan visi misi tersebut,” tegas Makrus Manan.
Dari pihak Bappeda, perwakilan yang hadir menyampaikan bahwa sinergi antara BAZNAS dan pemerintah daerah diharapkan mampu saling melengkapi, bukan saling tumpang tindih program. Rapat ini juga diisi dengan pemaparan visi, misi, serta program-program BAZNAS Tulungagung dan Pemerintah Daerah, serta sesi diskusi untuk menyelaraskan langkah ke depan.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan perencanaan RKAT 2026 BAZNAS Tulungagung dapat semakin selaras dengan arah kebijakan pembangunan daerah, sehingga zakat dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tulungagung.
BERITA25/09/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Rapat Koordinasi Pendampingan Kampung Zakat 2025, BAZNAS Tulungagung Perkuat Sinergi Pemberdayaan Mustahik
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung menghadiri Rapat Koordinasi Pendampingan Program Kampung Zakat 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung. Acara ini berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Besuki pada Selasa, 23 September 2025.
Turut hadir Kepala KUA Kecamatan Besuki, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Besole, serta Penyuluh Agama Islam.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus memperkuat peran Kampung Zakat Besuki yang diluncurkan sejak tahun 2023, sehingga tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga mampu mendorong kemandirian ekonomi para mustahik.
Dalam sambutannya, Kasi Zakat dan Wakaf Kemenag Tulungagung, Eko Asyhari Hidayat, menyampaikan pentingnya sinergi antar lembaga dalam pengembangan Kampung Zakat. “Ke depan, kami berharap Kampung Zakat bisa lebih intensif dikelola melalui kolaborasi antara UPZ, Penyuluh Agama, Kemenag, dan BAZNAS Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Drs. H. Suyadi, M.M, menekankan pentingnya kesinambungan program pemberdayaan. “Harapan kami, Kampung Zakat tidak hanya bertahan, tetapi terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” tuturnya.
Turut memberikan sambutan, Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP, yang menyoroti program bantuan modal usaha bagi mustahik. Program ini disertai dengan gerakan Sedekah Subuh Rp2.000 setiap harinya. Berdasarkan hasil survei dan monitoring, program tersebut dinilai sudah mampu membangun dan memberdayakan mustahik. “Kami berharap para mustahik dapat semakin mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan dari BAZNAS,” ungkapnya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antar lembaga semakin kuat sehingga Kampung Zakat Besuki dapat menjadi model pemberdayaan umat yang berkelanjutan di Tulungagung.
BERITA24/09/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung
Kado Haru untuk Sugiarti, BAZNAS Tulungagung Berikan Bantuan Bedah Rumah Tak Layak Huni
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menyalurkan bantuan program bedah rumah tidak layak huni. Kali ini, bantuan diberikan kepada Sugiarti, warga Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung, pada Jumat (19/09/2025).
Rumah yang ditempati Sugiarti berada di atas tanah milik orang lain yang memberinya izin untuk ditinggali seumur hidup. Kondisi bangunannya sudah sangat memprihatinkan: berdinding anyaman bambu rapuh, genteng banyak yang bocor, serta rangka kuda-kuda tidak lagi menyatu dengan tiang bambu penopang.
Sugiarti sendiri sudah dua tahun terbaring sakit tanpa penghasilan, hanya bergantung pada kiriman anak dan saudaranya. Beberapa waktu lalu, saudaranya sempat mengirimkan pasir dan batako untuk meninggikan rumah, namun masih belum cukup untuk memperbaikinya.
Melihat kondisi tersebut, BAZNAS Tulungagung menyalurkan bantuan bedah rumah senilai Rp10.000.000 yang diserahkan langsung oleh tim BAZNAS Tulungagung, Ahmad Ghilman M.F. “Kami berharap bantuan ini dapat menjadi awal perbaikan rumah Bu Sugiarti agar bisa ditempati dengan lebih layak dan aman. Semoga Allah memberikan kemudahan dan kesehatan untuk beliau,” ujarnya.
Selain itu, tim BAZNAS Tulungagung bersama warga sekitar juga mendirikan tenda darurat di dekat rumah Sugiarti agar dapat digunakan sebagai tempat tinggal sementara. “Tenda ini kami dirikan supaya Bu Sugiarti tetap punya tempat berteduh selama perbaikan rumah berlangsung. Alhamdulillah warga juga kompak membantu,” tutur Ari Khotmil M.
Salah satu tetangga menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS. Kondisi Bu Sugiarti memang memprihatinkan. Dengan adanya bantuan ini, kami lega karena beliau bisa segera tinggal di rumah yang lebih layak.”
Melalui program ini, BAZNAS Tulungagung menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memperkuat semangat kepedulian dan gotong royong.
BERITA22/09/2025 | Humas BAZNAS Tulungagung

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
