Bertahan di Usia 55, Musrini Bangkitkan Usaha Tahu Susu Berkat Suntikan Modal BAZNAS
16/04/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Tulungagung
Kisah Mustahik: Program BAZNAS Microfinance Desa (BMD)
Tulungagung – Di usia 55 tahun, Musrini, warga Desa Tertek, Kecamatan Tulungagung, tak henti menunjukkan ketangguhannya sebagai pelaku UMKM. Sejak 2020, ia menekuni usaha tahu susu dengan merek “Tahu Susu HOKY” yang kini makin dikenal pelanggan setianya di Pasar Ngemplak. Dalam sehari, Musrini bisa memproduksi 5 kaleng tahu susu yang setara dengan 120 pack, dengan pendapatan kotor mencapai Rp800 ribu per hari.
Namun, di balik semangatnya yang luar biasa, ada satu momen yang sangat membekas dalam ingatan Musrini, yaitu saat ia menerima bantuan permodalan dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Kabupaten Tulungagung.
“Saya benar-benar bersyukur. Waktu itu rasanya seperti diberi angin segar. Pinjaman ini tanpa bunga dan tanpa jaminan, dan itu sangat meringankan saya sebagai pelaku usaha kecil,” ujar Musrini dengan mata berbinar.
Pinjaman modal sebesar Rp1,8 juta tersebut langsung ia gunakan untuk menunjang kebutuhan produksi, mulai dari pembelian bahan baku, hingga penambahan alat produksi kecil-kecilan. Tanpa harus memikirkan beban bunga atau risiko kehilangan aset karena jaminan, Musrini merasa lebih leluasa mengelola keuangan usahanya.
Setiap hari, ia dibantu oleh anaknya dalam proses produksi, dan dibantu orang kepercayaan untuk menjualkan produk di pasar. Ia tetap menjaga kualitas produknya dengan ketat, bahkan tahu susu produksinya hanya bertahan dua hari dan wajib disimpan di freezer.
Menjelang Lebaran lalu, permintaan melonjak tajam. Bahkan, ia sempat kewalahan melayani pembeli karena permintaan yang terus mengalir. Namun itu justru menjadi motivasi tambahan bagi Musrini untuk terus mengembangkan usahanya, meski hingga kini belum memiliki izin resmi.
“Saya berharap usaha ini bisa berkembang lebih besar dan bisa punya izin resmi suatu hari nanti. Tapi yang paling penting sekarang, saya bisa terus produksi dan bermanfaat untuk keluarga,” imbuhnya.
Kisah Musrini menjadi contoh nyata bagaimana dukungan dari lembaga seperti BAZNAS bisa menjadi pendorong kuat bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan bertahan. Bukan hanya tentang angka nominalnya, tetapi juga tentang kepercayaan dan harapan yang dibawa oleh bantuan modal tanpa bunga dan tanpa jaminan tersebut.
Berita Lainnya
Rapat Koordinasi Pendampingan Kampung Zakat 2025, BAZNAS Tulungagung Perkuat Sinergi Pemberdayaan Mustahik
Berkah Zakat Menyapa Mbah Tarmi, Lansia Sebatangkara Penerima Bantuan BAZNAS
Sinergi BAZNAS dan KUA Gondang Luncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat
Uluran Tangan BAZNAS Tulungagung Membawa Cahaya Bagi Seorang Lansia
Jumat Berkah: BAZNAS Tulungagung Bagikan Ratusan Paket Makanan untuk Tukang Becak dan Penyebrang Jalan
BMD Tulungagung Dukung Usaha Rumahan “Pawoen Mbok Inah” Lewat Pembiayaan Tanpa Bunga

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
