Pak Suharto, Penyandang Disabilitas Fisik yang Mendapat Uluran bantuan dari BAZNAS Tulungagung
22/05/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Tulungagung
Penyaluran bantuan biaya hidup kepada Pak Suharto
Tulungagung - Di balik kehidupan sederhana di Desa Campurdarat, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, tersimpan kisah menyentuh dari Pak Suharto, seorang penyandang disabilitas fisik (tuna daksa) yang kini mendapatkan harapan baru berkat program bantuan biaya hidup dari BAZNAS Kabupaten Tulungagung.
Pak Suharto, yang selama ini hidup dengan keterbatasan fisik, menerima bantuan rutin sebesar Rp900.000 setiap tiga bulan dari BAZNAS Tulungagung. Bantuan ini menjadi penopang penting dalam keberlangsungan hidupnya, mengingat keterbatasan fisiknya membuatnya sulit bekerja sebagaimana orang lain.
“Alhamdulillah, bantuan dari BAZNAS sangat membantu. Anak saya juga terus berjuang agar kami bisa makan dan hidup layak setiap hari,” ungkap Pak Suharto dengan mata berkaca-kaca dengan penuh rasa syukur.
BAZNAS Tulungagung menyalurkan bantuan ini sebagai bagian dari program kesejahteraan sosial yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, khususnya penyandang disabilitas dan lansia yang hidup di pelosok daerah. Program ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial masih hidup di tengah masyarakat.
Izza Pitriana, salah satu mahasiswa program SKSS BAZNAS Tulungagung yang menyalurkan bantuan secara langsung kepada Pak Suharto, mengungkapkan rasa harunya.
“Melihat senyum dan rasa syukur dari Pak Suharto saat menerima bantuan, membuat saya terharu dan yakin bahwa bantuan yang telah diterimanya ini sangat berarti. Ini bukan hanya soal uang, tapi juga bentuk perhatian dan dukungan moral bagi mereka yang sedang berjuang dalam hidupnya,” ujar Izza.
Pak Suharto tinggal bersama anak laki-lakinya yang kini menjadi tulang punggung keluarga. Meski hidup dalam keterbatasan, keluarga ini tetap kuat dan penuh semangat. Pak Suharto pun tetap menjadi figur penting dalam keluarga, memberi nasihat dan semangat bagi anaknya.
Kisah Pak Suharto bukan hanya cerita tentang penerima bantuan, tapi juga tentang kekuatan tekad, syukur, dan solidaritas keluarga. Bantuan rutin dari BAZNAS sebesar Rp900.000 setiap tiga bulan bukan hanya angka, melainkan simbol harapan dan wujud nyata kepedulian.
Semoga langkah-langkah seperti ini terus menginspirasi banyak pihak untuk berbagi dan peduli, serta menjadi pengingat bahwa di balik keterbatasan, selalu ada kekuatan yang luar biasa.
Berita Lainnya
Sinergi BAZNAS dan KUA Gondang Luncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat
Mushola Ponpes Al-Khoziny Runtuh: BTB Tulungagung Bantu Proses Pencarian Korban
BAZNAS Tulungagung dan Dinas Kesehatan Bersinergi Tingkatkan Imunitas Masyarakat Lewat Bantuan Susu Bergizi
BAZNAS Hadirkan Senyum untuk Mbah Surip Lewat Bantuan Seumur Hidup
Berkah Zakat Menyapa Mbah Tarmi, Lansia Sebatangkara Penerima Bantuan BAZNAS
BMD Tulungagung Dukung Usaha Rumahan “Pawoen Mbok Inah” Lewat Pembiayaan Tanpa Bunga

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
