Rajab: Lembaran Awal dalam Perjalanan Menuju Cinta Ilahi
20/01/2025 | Penulis: BAZNAS Tulungagung
Rajab: Lembaran Awal dalam Perjalanan Menuju Cinta Ilahi
Pada awal tahun 2025, terdapat momen istimewa. Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, bulan Rajab 1446 H/2025 M dimulai pada hari Rabu, 1 Januari 2025. Bulan Rajab, bulan ke-7 dalam kalender qamariah, termasuk di antara bulan-bulan yang sangat dimuliakan dalam ajaran Islam.
Dibulan Rajab sebagai pengingat bahwa cinta kepada Allah SWT bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Cinta ini membutuhkan niat tulus, usaha yang berkelanjutan, dan keteguhan hati. Sebagai lembaran awal yang penuh makna, menawarkan kesempatan untuk mempererat hubungan dengan Sang Pencipta melalui langkah-langkah:
1. Puasa Sunnah Rajab
Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan besar. Terdapat salah satu hadis tentang puasa sehari bagaikan sebulan, yang berbunyi: “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Puasa ini dapat dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti Senin dan Kamis, atau puasa ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah). Hadis di atas dikutip oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitabnya yang berjudul Mafatih al-Ghaib (juz XVI, halaman 54).
2. Memperbanyak Istighfar dan Dzikir;
Istighfar adalah amalan yang dianjurkan untuk membersihkan diri dari segala dosa. Di bulan Rajab yang penuh berkah, kita dapat memperbanyak dzikir “Astaghfirullah wa atubu ilaih” (Aku memohon ampun kepada Allah dan berdamai dengan-Nya). Kalimat ini bukan hanya permohonan ampun, tetapi juga langkah awal dalam perjalanan spiritual. Rajab memberi kita kesempatan untuk memperbaiki diri, memohon ampunan, dan memperbaharui niat dalam perjalanan menuju cinta Ilahi.
3. Banyak berdo’a dibulan rajab
Rasulullah SAW mengajar umat Islam untuk membaca doa khusus di bulan Rajab: Doa di Bulan Rajab, yang berbunyi: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.”
Doa ini bukan hanya permohonan untuk keberkahan, tetapi juga sebagai ungkapan kerinduan dan kesiapan menyambut bulan penuh ampunan.
4. Shalat Malam dan Qiyamul Lail
Memperbanyak ibadah malam, seperti tahajud, witir, dan membaca Al-Qur'an, sangat dianjurkan di bulan Rajab. Malam yang tenang memberikan kesempatan emas untuk meresapi ketenangan hati, memperdalam rasa khusyuk, dan mendekatkan diri lebih dekat lagi kepada Allah SWT.
5. Bersedekah
Sedekah di bulan Rajab memiliki keutamaan luar biasa, dengan pahala yang dilipat gandakan. Ini adalah momen yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, seperti memberi makan kepada fakir miskin, memuliakan anak yatim, atau mendukung berbagai kegiatan sosial lainnya. Dengan berbuat kebaikan di bulan yang penuh berkah ini, kita tidak hanya menghidupkan semangat berbagi, tetapi juga meraih pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Berita Lainnya
BAZNAS Tulungagung Bersinergi dengan Pemkab, Salurkan Santunan Yatim dan Bantuan Sembako di Harlah TNI ke-80
Siap Hadapi Musim Bencana, BAZNAS Tulungagung Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025/2026
Antara Kuliah dan Ngurir: Perjuangan Risky Ahmad Mengejar Mimpi Bersama Beasiswa SKSS BAZNAS
BAZNAS Tulungagung Salurkan Bantuan Seumur Hidup untuk Mbah Yaminah
Rapat Koordinasi Pendampingan Kampung Zakat 2025, BAZNAS Tulungagung Perkuat Sinergi Pemberdayaan Mustahik
Wujudkan Pengelolaan Zakat yang Lebih Produktif, BAZNAS Tulungagung Jalin Kerjasama dengan Kemenag

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
