Tak Lagi Sendirian: BAZNAS Tulungagung Hadirkan Harapan untuk Mbah Jumitin Lewat Bantuan Biaya Hidup
17/06/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Tulungagung
Mbah Jumitin, salah satu penerima bantuan biaya hidup dari BAZNAS Tulungagung
Tulungagung - Kabar gembira kembali menyapa Mbah Jumitin, seorang lansia sebatang kara yang tinggal di Dusun Bantengan, Kecamatan Pagerwojo. Relawan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali mengunjungi kediaman sederhananya untuk menyerahkan bantuan biaya hidup sebesar Rp900.000. Bantuan ini merupakan bagian dari program bantuan rutin triwulanan yang digagas oleh BAZNAS sebagai salah satu program kemanusiaan unggulan.
Mbah Jumitin, yang kini telah memasuki usia senja, hidup dalam kondisi yang serba terbatas. Tanpa keluarga yang mendampingi dan tanpa sumber penghasilan tetap, ia bertahan hidup dari belas kasih lingkungan sekitar dan bantuan dari para dermawan. Sejak beberapa tahun terakhir, bantuan dari BAZNAS Tulungagung menjadi satu-satunya harapan yang membantu Mbah Jumitin mencukupi kebutuhan pokoknya.
“Uang ini saya pakai untuk beli beras, obat, dan kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Kalau tidak ada bantuan ini, saya bingung dan kesulitan untuk makan apa,” ungkap Mbah Jumitin dengan suara lirih namun penuh rasa syukur.
Program bantuan biaya hidup ini bersumber dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat Tulungagung yang dikelola secara transparan dan amanah oleh BAZNAS. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan rasa aman dan kehangatan bagi para mustahik seperti Mbah Jumitin.
Relawan BAZNAS Tulungagung, Muh. Darul Muttaqin, yang turut menyerahkan bantuan tersebut, menuturkan, “Kami tidak hanya datang untuk menyerahkan uang, tapi juga membawa semangat dan kepedulian. Kami ingin Mbah Jumitin tahu bahwa dia tidak sendiri. Ini adalah bentuk kasih sayang masyarakat Tulungagung melalui zakat dan sedekah yang dipercayakan kepada BAZNAS.”
Kehadiran relawan setiap tiga bulan sekali pun menjadi sesuatu yang sangat dinanti. Bagi Mbah Jumitin, kehadiran mereka bukan sekadar membawa bantuan, tetapi juga menghadirkan kehangatan dan perhatian yang selama ini mungkin jarang ia rasakan.
Salah satu tetangganya mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada Mbah Jumitin. “Mbah Jumitin itu hidupnya sebatang kara, kami warga sekitar juga kadang bantu seadanya. Tapi alhamdulillah ada BAZNAS yang selalu membantu. Ini sangat luar biasa.”
Program bantuan biaya hidup dari BAZNAS Kabupaten Tulungagung ini menjadi bukti nyata bahwa zakat dan infak yang ditunaikan dengan ikhlas dapat memberikan dampak luar biasa. Tak hanya menyentuh sisi ekonomi, tetapi juga sisi kemanusiaan yang lebih dalam. Melalui program ini, BAZNAS terus berkomitmen untuk menjadi jembatan kebaikan antara para dermawan dan mereka yang benar-benar membutuhkan.
Dengan langkah kecil namun konsisten, BAZNAS Tulungagung terus berupaya menciptakan lingkungan sosial yang lebih peduli dan manusiawi. Dan bagi Mbah Jumitin, bantuan ini bukan hanya soal rupiah melainkan harapan, perhatian, dan bukti bahwa di usianya yang senja, ia masih dicintai.
Berita Lainnya
Bupati Tulungagung Raih Penghargaan BAZNAS Jatim Award 2025
BAZNAS Tulungagung dan Dinas Kesehatan Bersinergi Tingkatkan Imunitas Masyarakat Lewat Bantuan Susu Bergizi
Berkah Zakat Menyapa Mbah Tarmi, Lansia Sebatangkara Penerima Bantuan BAZNAS
Perkuat Pemberdayaan Masyarakat, BAZNAS Tulungagung Gelar Rapat Koordinasi dan sinkronisasi program dengan Pemda
Pemberdayaan Ekonomi Umat: BAZNAS Bantu UMKM Binaan di Gelar Karya UMKM 2025
Antara Kuliah dan Ngurir: Perjuangan Risky Ahmad Mengejar Mimpi Bersama Beasiswa SKSS BAZNAS

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
