WhatsApp Icon

Indahnya Sedekah dan Zakat di Masa Rosululloh

19/11/2025  |  Penulis: Humas BAZNAS Tulungagung

Bagikan:URL telah tercopy
Indahnya Sedekah dan Zakat di Masa Rosululloh

Indahnya sedekah dan zakat

Sedekah dan Zakat pada Masa Rasulullah SAW merupakan Pondasi Keadilan Sosial dalam Islam

Pada masa Rasulullah SAW, sedekah dan zakat bukan hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga merupakan sistem sosial yang membentuk keadilan, persaudaraan, dan kesejahteraan umat. Melalui dua amalan inilah pada zaman Rosul masyarakat Madinah tumbuh menjadi komunitas yang kuat, saling menolong, dan jauh dari kesenjangan sosial. karena zakat dan sedekah ini membawa pengaruh yang baik bagi masyarakat, sehingga zakat dan wakaf ini menjadi hal yang bisa di lakukan secara terus menerus.

Zakat Merupakan Sistem Sosial yang Teratur

Zakat pada masa Rasulullah SAW merupakan instrumen ekonomi yang terkelola dengan sangat baik. Rasulullah menugaskan para amil zakat untuk mendata, mengumpulkan, dan menyalurkan zakat kepada delapan golongan penerima (asnaf) sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:

"sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, para Amil zakat, Mualaf, untuk memerdekakan hamba sahaya (Riqab), untuk membebaskan orang-orang yang berhutang (Gharim), untuk fisabilillah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang membutuhkan pertolongan) sebagai kewajiban dari Allah (Ibnu Sabil). sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS At-Taubah:60)

Ayat ini menjelaskan secara tegas bahwa zakat memiliki delapan golongan penerima (asnaf). Pembagian ini tidak boleh keluar dari ketentuan tersebut karena merupakan ketetapan langsung dari Allah. Dengan kata lain, zakat bukan sedekah biasa yang bisa diberikan kepada siapa saja, melainkan ibadah sosial yang diatur secara rinci demi keadilan dan kesejahteraan umat. QS. At-Taubah ayat 60 menunjukkan betapa zakat adalah sistem sosial yang lengkap dan adil. Dengan menyalurkan zakat sesuai syariat, umat Islam bukan hanya menunaikan kewajiban ibadah, tetapi juga membangun masyarakat yang peduli, kuat, dan sejahtera.

Zakat dikelola secara sistematis oleh negara, bukan sekadar pemberian pribadi. Hasilnya, pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang melanjutkan sistem Rasulullah SAW hampir tidak ditemukan lagi orang miskin yang mau menerima zakat karena semua kebutuhan dasar masyarakat sudah terpenuhi. Bahkan dalam satu waktu, petugas zakat atau amil zakat cukup kesulitan mencari orang miskin yang membutuhkan. Mereka rata-rata dalam kondisi yang cukup bahkan mampu untuk membayar zakat.

Sedekah merupakan Cermin Keikhlasan dan Kepedulian

Selain zakat, Rasulullah SAW juga sangat menekankan pentingnya sedekah. Sedekah tidak memiliki batasan jumlah maupun bentuk. Setiap muslim, baik kaya maupun miskin, memiliki kesempatan yang sama untuk bersedekah. Rasulullah SAW sendiri adalah teladan terbaik dalam bersedekah. Beliau dikenal sangat dermawan, terutama di bulan Ramadan, bahkan para sahabat pun mengikuti jejak beliau. Ada yang menyedekahkan harta, ada yang memberi makanan, bahkan ada yang menolong dengan tenaga dan doa.

Dampak Sosial Sedekah dan Zakat di Zaman Nabi

Pada masa Rasulullah SAW, zakat dan sedekah membawa perubahan besar dalam kehidupan umat:

1. Menghapus kesenjangan sosial antara kaya dan miskin
2. Menumbuhkan Solidaritas antar warga
3. Membangun kepercayaan dan stabilitas ekonomi
4. Menciptakan masyarakat yang memiliki akhlak tinggi

Karena setiap individu terbiasa memberi. Berkat sistem ini, Madinah menjadi masyarakat yang makmur dan beradab, sebuah model peradaban Islam yang berkeadilan. Meneladani Semangat Kebaikan Rasulullah SAW kini, semangat zakat dan sedekah yang diajarkan Rasulullah SAW perlu terus dihidupkan. Di era modern, ada banyak lembaga yang hadir untuk mengelola zakat dan sedekah secara amanah, transparan, dan tepat sasaran sebagaimana yang telah dicontohkan di masa Rasulullah SAW.


Dengan meneladani sistem zakat dan sedekah pada masa Rasulullah SAW, kita diajak untuk terus menumbuhkan kepedulian dan memperkuat keadilan sosial di tengah masyarakat. Kini, semangat kebaikan itu dapat kita wujudkan melalui lembaga yang amanah dan terpercaya. BAZNAS Kabupaten Tulungagung hadir sebagai sarana untuk mengelola zakat dan sedekah Anda secara profesional, tepat sasaran, dan sesuai syariat.

Mari bersama melanjutkan warisan kebaikan Rasulullah SAW. Salurkan zakat, infak, dan sedekah terbaik Anda melalui BAZNAS Kabupaten Tulungagung, agar setiap kebaikan yang kita keluarkan menjadi keberkahan bagi sesama dan menjadi cahaya yang menguatkan umat. Semoga Allah membalas setiap amal kita dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat