WhatsApp Icon
BAZNAS Tulungagung dan Dinas Kesehatan Bersinergi Tingkatkan Imunitas Masyarakat Lewat Bantuan Susu Bergizi

Tulungagung - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung terus berupaya menebar manfaat bagi masyarakat melalui berbagai program sosial. Kali ini, BAZNAS Tulungagung bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan nutrisi untuk pencegahan penyakit AIDS, TBC, dan Malaria (ATM) kepada sejumlah Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Tulungagung, Drs. H. Suyadi, M.M., didampingi Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Abdul Wachid, S.IP., dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Kegiatan berlangsung di Puskesmas Simo dan Puskesmas Ngantru, pada Senin (20/10/25).

Bantuan yang disalurkan berupa susu Entramix dengan total nilai Rp20.000.000,-. Susu Entramix merupakan susu tinggi energi dan kaya nutrisi, mengandung protein, lemak baik, kalsium, vitamin, dan mineral esensial yang diformulasikan khusus untuk membantu menjaga dan memulihkan kondisi tubuh.

Entramix kerap digunakan untuk mendukung kebutuhan gizi pada individu dengan risiko kekurangan nutrisi, pemulihan setelah sakit, atau untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal.

Dengan kandungan gizi yang lengkap, susu ini diharapkan mampu membantu meningkatkan imunitas masyarakat, sehingga tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi serta mencegah penularan penyakit seperti AIDS, TBC, dan Malaria.

Meski demikian, konsumsi susu hanya merupakan salah satu bentuk dukungan nutrisi tambahan. Masyarakat tetap diimbau untuk menjaga pola hidup sehat, menghindari faktor penularan, serta memenuhi kebutuhan gizi seimbang agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit menular.

Ketua BAZNAS Tulungagung, Drs. H. Suyadi, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS terhadap kesehatan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa zakat tidak hanya menyentuh aspek ekonomi, tapi juga kesehatan masyarakat. Bantuan nutrisi ini merupakan langkah kecil namun penting dalam menjaga daya tahan tubuh masyarakat agar tetap kuat dan terhindar dari penyakit menular,” ujar H. Suyadi.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP., menambahkan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara BAZNAS dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Bantuan susu ini diharapkan menjadi tambahan gizi bagi penerima manfaat. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut agar masyarakat tidak hanya terbantu secara ekonomi, tapi juga semakin sehat dan produktif,” jelas Abdul Wachid.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Tulungagung menegaskan komitmennya untuk terus menebar kebermanfaatan di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat demi terwujudnya Tulungagung yang lebih sejahtera.

20/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Tulungagung
Berkah Zakat Menyapa Mbah Tarmi, Lansia Sebatangkara Penerima Bantuan BAZNAS

Tulungagung - Kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu terus diwujudkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung. Melalui program bantuan biaya hidup bagi fakir miskin sebatangkara, BAZNAS menyalurkan bantuan kepada sejumlah lansia yang hidup dalam keterbatasan, salah satunya Mbah Tarmi, warga Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu.

Di usianya yang renta, Mbah Tarmi kini tak lagi memiliki kemampuan untuk bekerja. Hari-harinya diisi dengan kesederhanaan dan keterbatasan, namun di balik itu tersimpan keteguhan hati untuk tetap bertahan. Kehadiran bantuan dari BAZNAS Tulungagung menjadi angin segar yang sangat berarti bagi beliau.

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp900.000,- ini disalurkan rutin setiap tiga bulan sekali sepanjang hidup Mbah Tarmi, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen BAZNAS untuk menjaga keberlangsungan hidup para lansia sebatangkara.

Proses penyaluran dilakukan langsung oleh Esti Evarini, mahasiswa SKSS binaan BAZNAS Tulungagung, bersama perangkat desa setempat. Suasana haru menyelimuti momen tersebut saat Mbah Tarmi menerima bantuan dengan mata berkaca-kaca dan ucapan lirih penuh syukur,

“Matur nuwun sanget… mboten nyangka isih ono sing eling karo kulo,” ucap Mbah Tarmi dengan suara bergetar.

(Terimakasih banyak... tidak menyangka masih ada yang peduli dengan saya)

Menurut Esti, pengalaman menyalurkan bantuan ini memberikan pelajaran berharga tentang makna kepedulian dan kemanusiaan.

“Melihat langsung kondisi Mbah Tarmi membuat saya sadar betapa pentingnya peran zakat bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Bantuan kecil bagi kita bisa menjadi kehidupan bagi orang lain,” tutur Esti dengan penuh haru.

Program bantuan biaya hidup dari BAZNAS Tulungagung tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada nilai sosial dan kemanusiaan. Lansia tak berpenghasilan dan hidup sebatangkara menjadi prioritas utama, agar mereka dapat menjalani hari-hari dengan lebih layak dan penuh keberkahan.

BAZNAS Tulungagung berharap langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk menumbuhkan empati dan semangat berbagi. Dukungan dari para muzakki melalui zakat, infak, dan sedekah akan menjadi sumber kekuatan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi mereka yang membutuhkan.

Kecil bagi kita, besar artinya bagi mereka.

Salurkan zakat Anda melalui BAZNAS Tulungagung, mari bersama menebar keberkahan, membangun Tulungagung menjadi lebih sejahtera.

16/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Tulungagung
Pemberdayaan Ekonomi Umat: BAZNAS Bantu UMKM Binaan di Gelar Karya UMKM 2025

Tulungagung,  September 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tulungagung terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi umat. Melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD), BAZNAS memfasilitasi dua mitra binaannya untuk tampil dalam ajang bergengsi "Gelar Karya UMKM 2025" yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Tulungagung di dua lokasi berbeda sepanjang bulan September.

Kegiatan Gelar Karya UMKM ini bertujuan mulia untuk meningkatkan penjualan dan omset, memperluas jaringan bisnis, serta menumbuhkan rasa percaya diri pelaku usaha dari berbagai daerah di Tulungagung. Secara keseluruhan, event ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha dan menciptakan lapangan kerja, yang pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian masyarakat.

Dua Mitra BMD Raih Omset Menggembirakan

Pada fase pertama kegiatan, yang berlangsung di Lapangan Desa Buntaran, Rejotangan, pada 19-21 September 2025, BAZNAS mengirimkan Agus Hidayat dari Rejotangan. Agus, dengan usaha Bakery di bawah brand Hidayah Bakery, menunjukkan performa yang cukup baik.

Total omset yang berhasil dikumpulkan Agus selama tiga malam pameran adalah sebagai berikut:

  •  Malam ke-1: Rp 101.000
  •  Malam ke-2: Rp 256.000
  •  Malam ke-3: Rp 189.000
  •  Total Omset di Rejotangan: Rp 546.000

Tidak berhenti di sana, BAZNAS kembali memfasilitasi mitranya pada putaran kedua Gelar Karya UMKM, yang diadakan di Lapangan Desa Sukowidodo, Karangrejo, pada 26-28 September 2025. Kali ini, giliran Susanti dari Karangrejo yang berkesempatan mempromosikan usaha Catering-nya dengan brand Radzel.

Susanti berhasil mencatatkan peningkatan omset yang signifikan dari malam ke malam, dengan rincian sebagai berikut:

  •  Malam ke-1: Rp 179.000
  •  Malam ke-2: Rp 285.500
  •  Malam ke-3: Rp 341.000
  •  Total Omset di Karangrejo: Rp 805.500

Secara total, dua mitra binaan BMD BAZNAS Tulungagung berhasil meraup omset sebesar Rp 1.351.500 dari partisipasi mereka di dua lokasi Gelar Karya UMKM 2025.

Dukungan BAZNAS untuk Pemasaran UMKM

Dalam kegiatan ini, BMD Tulungagung memberikan dukungan berupa pinjaman fasilitas dagang.

"Kami meminjamkan booth dan memasang banner Baznas di stand mitra kami. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan para pelaku usaha binaan memiliki sarana yang memadai untuk berpromosi, sekaligus memperkenalkan program BMD kepada masyarakat luas," ujar Imam Suyudi, Manager BMD Tulungagung.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara BAZNAS, melalui program BMD, dan Dinas Koperasi serta UMKM Tulungagung, mampu menciptakan peluang dan mendorong kemandirian ekonomi bagi para mustahik, mengubah mereka dari penerima bantuan menjadi pelaku usaha yang berdaya.

Program BMD ini diharapkan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di Tulungagung

13/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung Bersinergi dengan Pemkab, Salurkan Santunan Yatim dan Bantuan Sembako di Harlah TNI ke-80

Tulungagung — Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar kebermanfaatan bagi masyarakat. Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, BAZNAS turut menyalurkan santunan anak yatim dan bantuan sembako dalam acara yang digelar di Sekretariat Ranting PSHT Kauman pada Jumat, (10/10/2025).

Pada kesempatan tersebut, BAZNAS Kabupaten Tulungagung menyalurkan total bantuan sebesar Rp5.000.000,-. Rincian bantuan meliputi santunan kepada 20 anak yatim dengan total nominal Rp2.000.000,-, serta bantuan sembako untuk 30 penerima manfaat senilai Rp3.000.000,-.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., yang turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara BAZNAS dan berbagai elemen masyarakat dalam upaya memperkuat kepedulian sosial.

“Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan BAZNAS dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan,” ujarnya.

Melalui momentum peringatan Harlah TNI ke-80 ini, BAZNAS Kabupaten Tulungagung berharap semangat kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat, sejalan dengan misi TNI yang selalu hadir untuk rakyat.

10/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Tulungagung
Bupati Tulungagung Raih Penghargaan BAZNAS Jatim Award 2025

Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., atas diraihnya penghargaan BAZNAS Jatim Award 2025 pada Kriteria Pembinaan terhadap BAZNAS.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan dalam acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Jawa Timur yang digelar di Ball Room Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rabu (08/10/25).

BAZNAS Jatim Award merupakan ajang tahunan yang digagas oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah, lembaga, dan tokoh yang telah berkontribusi besar dalam penguatan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di wilayahnya masing-masing. Penghargaan pada kategori Pembinaan terhadap BAZNAS diberikan kepada kepala daerah yang aktif memberikan dukungan, bimbingan, dan sinergi nyata dalam pengelolaan zakat berbasis kolaborasi pemerintah dan masyarakat.

Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Drs. H. Suyadi, M.M., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Kami atas nama keluarga besar BAZNAS Tulungagung mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati Tulungagung, Bapak H. Gatut Sunu Wibowo, atas penghargaan BAZNAS Jatim Award 2025 ini. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen beliau dalam mendukung program-program BAZNAS di daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, H. Suyadi berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan BAZNAS akan terus ditingkatkan demi memperluas manfaat zakat di tengah masyarakat.

“Kami berharap ke depan kolaborasi antara pemerintah daerah dan BAZNAS semakin kuat. Dengan dukungan penuh dari Bapak Bupati, kami optimis pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di Tulungagung akan semakin meningkat dan mampu menjangkau lebih banyak mustahik,” ujarnya.

Melalui penghargaan ini, BAZNAS Tulungagung berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola zakat yang amanah, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Harapannya, sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS dapat semakin mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat Tulungagung melalui pengelolaan zakat yang berdayaguna dan berkeadilan.

08/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Tulungagung

Berita Terbaru

BAZNAS Tulungagung Berikan Bantuan Kursi Roda untuk Sunirta
BAZNAS Tulungagung Berikan Bantuan Kursi Roda untuk Sunirta
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu. Kali ini, Sunirta, warga Dusun Popoh, Desa Besole, menerima bantuan berupa kursi roda dengan total nilai Rp 1.750.000,-. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu Sunirta yang mengalami keterbatasan mobilitas akibat kondisi kesehatannya. (19/12/24) Plt. Ketua BAZNAS Tulungagung, H. Abdul Wachid, S. IP., menyampaikan, “Bantuan seperti ini merupakan bagian dari program BAZNAS dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap kursi roda ini dapat meringankan beban Ibu Sunirta dan mempermudah aktivitas sehari-harinya.” Sunirta, penerima manfaat bantuan tersebut, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. “Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Tulungagung atas bantuan ini. Dengan adanya kursi roda ini, saya bisa lebih mandiri dan tidak terlalu merepotkan keluarga,” ujarnya dengan penuh haru. Program bantuan kursi roda ini merupakan salah satu bentuk nyata dari pemanfaatan dana zakat, infaq dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS Tulungagung untuk kesejahteraan masyarakat. BAZNAS juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung kegiatan sosial kemanusiaan dengan menyalurkan zakat dan sedekah mereka, sehingga banyak warga kurang mampu yang bisa terbantu dan merasakan manfaatnya.
BERITA20/12/2024 | BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Tulungagung Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Nasional
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Tulungagung Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Nasional
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Tulungagung berpartisipasi dalam kegiatan Apel Kesiapsiagaan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang diadakan oleh BAZNAS Republik Indonesia. Apel diikuti oleh 5.000 personil kesiapsiagaan bencana yang terdiri dari: Relawan BAZNAS Tanggap Bencana, Palang Merah Indonesia, Perwakilan Lembaga Amil Zakat, tenaga medis dan non medis Rumah Sehat BAZNAS; OPD Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang bertindak sebagai pembina apel kesiapsiagaan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024 yang dilaksanakan di Alun-Alun Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah. Jum'at (13/12/24). Turut hadir pula Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, serta jajaran pimpinan BAZNAS se-Indonesia. Hadir pula PJ Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M, Sekretaris Utama BNPB, Rustian, S.Si., Apt., M.Kes., Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, perwakilan dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) serta Perwakilan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Apel ini bertujuan untuk mengoptimalkan koordinasi dalam penanggulangan bencana oleh tim BAZNAS Tanggap Bencana. Indonesia, yang terletak di "Ring of Fire," memiliki risiko tinggi terhadap berbagai bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Dalam sambutannya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. "Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana menjadi sangat penting untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan," ujarnya. Wakil Presiden juga memberikan apresiasi kepada BAZNAS atas pembentukan tim BAZNAS Tanggap Bencana. "Saya sangat mengapresiasi peran aktif BAZNAS, para relawan, serta mitra BAZNAS yang telah bersinergi untuk membantu pemerintah dalam penanganan kebencanaan," katanya. Ia juga berharap BAZNAS dapat memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Prof. Dr. KH Noor Achmad, Ketua BAZNAS RI, menjelaskan bahwa BAZNAS Tanggap Bencana merupakan harapan masyarakat. "Apa yang kami lakukan ini merupakan bagian dari harapan masyarakat yang menginginkan BAZNAS untuk tampil dan membentuk relawan-relawan," ungkapnya. "Demikian juga pada hari ini akan ada Rakornas BTB dan RSB. RSB rumah tanpa kasir, rumah sehat yang tidak membayar apapun, karena semuanya didedikasikan untuk masyarakat, karena semuanya dari muqayyadh, sehingga tidak perlu membayar," sambungnya. Acara ditutup dengan simulasi kesiapsiagaan bencana, yang menunjukkan kerja sama antara tim BAZNAS Tanggap Bencana dan Palang Merah Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di Indonesia.
BERITA13/12/2024 | BAZNAS Tulungagung
Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS Tulungagung: Langkah Nyata Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS Tulungagung: Langkah Nyata Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Tulungagung - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan modal usaha. Sejak tahun 2022 hingga sekarang, BAZNAS telah berhasil menyalurkan bantuan kepada 355 individu, dengan total bantuan mencapai Rp. 532.500.000,-. Ini menjadi salah satu langkah strategis untuk membantu mereka yang sedang mengalami tantangan ekonomi. Program bantuan modal usaha ini dirancang untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi di Kabupaten Tulungagung. Dalam beberapa tahun terakhir, UMKM telah menjadi pilar penting dalam perekonomian lokal, dan BAZNAS berupaya untuk memperkuat hal ini dengan memberikan bantuan berupa modal usaha. Pada tahun 2024, BAZNAS Kabupaten Tulungagung telah menyalurkan bantuan kepada 122 orang, dengan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp. 232.500.000,-. Ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya dukungan finansial untuk menumbuhkan usaha mereka. BAZNAS berharap bahwa penerima dapat meningkatkan pendapatan mereka dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain menerima bantuan modal, para penerima manfaat juga diberikan arahan untuk berkontribusi dalam program sosial. Salah satunya adalah anjuran untuk melaksanakan sedekah subuh setiap hari dengan nominal Rp 2.000. Plt. Ketua Baznas Kabupaten Tulungagung, H. Abdul Wachid, S. IP., menyampaikan bahwa anjuran sedekah subuh ini bukan hanya sebagai bentuk syukur, tetapi juga untuk melatih kepedulian sosial di kalangan penerima manfaat. "Sedekah subuh 2 ribu ini adalah upaya sederhana namun bermakna untuk terus berbagi kepada sesama, sekaligus menjadi keberkahan dalam menjalankan usaha mereka," ujarnya. Salah satu penerima manfaat, Siti Nurhayati, seorang pedagang kecil di Tulungagung, mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya sangat berterima kasih kepada Baznas atas bantuan ini. Modal usaha ini akan saya gunakan untuk menambah stok dagangan saya. Dengan sedekah subuh 2 ribu, saya juga merasa lebih dekat dengan keberkahan," ujarnya. Program ini telah menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. BAZNAS Kabupaten Tulungagung berkomitmen untuk terus meningkatkan program ini dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
BERITA12/12/2024 | BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tanggap Bencana Tulungagung Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi
BAZNAS Tanggap Bencana Tulungagung Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi
Tulungagung - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, BAZNAS tanggap bencana Kabupaten Tulungagung berpartisipasi dalam kegiatan apel yang diselenggarakan di PEMKAB Tulungagung. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya dari pemerintah untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana yang mungkin dapat terjadi di tahun 2024/2025. Apel yang diadakan ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi menjadi momentum penting dalam memperkuat langkah-langkah penanggulangan bencana. Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Tulungagung bersama dengan forkopimda melakukan peninjauan terhadap kelengkapan kendaraan penanggulangan bencana dari berbagai instansi yang terlibat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk menghadapi situasi darurat. BAZNAS, Sebagai lembaga yang selalu siap membantu masyarakat, bertekad untuk terus berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana. Dengan pengalaman yang telah dimiliki dalam menangani berbagai bencana sebelumnya, BAZNAS berharap dapat memberikan dukungan yang lebih optimal dan terencana. Dengan tekad yang kuat, BAZNAS berharap dapat menghadapi setiap tantangan yang datang dengan lebih siap dan tangguh. Diharapkan, melalui sinergi yang baik antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat, Kabupaten Tulungagung dapat menjadi daerah yang lebih resilien terhadap bencana. Kesiapsiagaan yang baik tidak hanya melindungi harta dan jiwa, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam komunitas. BAZNAS berkomitmen untuk terus mendukung dan bersinergi dengan berbagai pihak demi tercapainya tujuan bersama dalam penanggulangan bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih tenang dan aman.
BERITA12/12/2024 | BAZNAS Tulungagung
Dua Bulan Berjalan, BAZNAS Microfinance Desa Kabupaten Tulungagung Gelontorkan Dana Pembiayaan 300 Juta
Dua Bulan Berjalan, BAZNAS Microfinance Desa Kabupaten Tulungagung Gelontorkan Dana Pembiayaan 300 Juta
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) telah menyalurkan dana pembiayaan sebesar Rp. 300 juta kepada masyarakat di Kabupaten Tulungagung. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pembiayaan usaha kecil dan mikro. Penyaluran pembiayaan modal usaha dengan sumber dana zakat dari BAZNAS terlaksana mulai September 2024 dengan total dana disalurkan sebesar Rp. 301.400.000. Total dana tersebut disalurkan dalam bentuk pinjaman modal usaha tanpa bunga kepada 175 penerima manfaat yang tersebar di 52 Desa dari 12 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang diantaranya di Desa Majan dan Desa Tapan. Dana tersebut diberikan kepada pelaku usaha kecil yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Dengan sistem pembiayaan yang berbasis syariah, program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang sulit mengakses layanan keuangan formal. Plt. Ketua BAZNAS Tulungagung, H. Abdul Wachid, S. IP. menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi umat, khususnya di sektor pedesaan. "Kami berharap dana yang disalurkan ini mampu memberikan dampak positif, baik dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat maupun dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya. Beberapa sektor usaha yang mendapatkan pembiayaan antara lain: fashion, industri kuliner, industri kerajinan dan ART, jasa, kuliner siap saji, perdagangan, dan peternakan. BMD tidak hanya berfokus pada pembiayaan, tetapi juga pada pemberdayaan melalui pendampingan usaha serta adanya monitoring untuk memastikan dana yang disalurkan tepat sasaran. "Kami tidak hanya memberikan modal, tetapi juga mendampingi penerima manfaat dalam menjalankan usahanya. Dengan begitu, dana yang disalurkan dapat memberikan dampak maksimal bagi peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar," tambah Imam Suyudi, Manager BMD Tulungagung. Salah satu penerima manfaat, Siti Romdiyah seorang pedagang sayur diteras rumah, mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya. "Saya sangat berterimakasih kepada BAZNAS. Bantuan ini sangat membantu saya untuk mengembangkan usaha jualan sayur saya. Dengan adanya pendampingan, saya juga belajar cara mengelola usaha dengan lebih baik. Sekarang usaha saya mulai berkembang dan penghasilan saya mulai bertambah," katanya. Program Microfinance Desa ini mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama para penerima manfaat yang merasa terbantu untuk memajukan usaha mereka tanpa terbebani bunga tinggi seperti pada sistem konvensional. BAZNAS berharap program serupa dapat terus dikembangkan ke wilayah lain di Indonesia.
BERITA12/12/2024 | BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Kabupaten Tulungagung Salurkan Bantuan Sanitasi di 45 Titik
BAZNAS Kabupaten Tulungagung Salurkan Bantuan Sanitasi di 45 Titik
Tulungagung - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung berhasil menyalurkan bantuan sanitasi di 45 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung. Program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kebersihan dan kesehatan. Dalam pelaksanaannya, BAZNAS Kabupaten Tulungagung mengalokasikan anggaran sebesar 5 juta rupiah untuk setiap titik bantuan sanitasi. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fasilitas sanitasi yang mencakup pembuatan toilet, sistem pembuangan air yang aman, serta fasilitas lainnya yang mendukung kebersihan dan kesehatan masyarakat. Penerima manfaat sendiri merupakan masyarakat kurang mampu yang berdasarkan survei sebelumnya layak dan membutuhkan fasilitas sanitasi. Dengan adanya program ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit akibat sanitasi yang buruk, serta meningkatkan kualitas hidup warga setempat. Plt. Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, H. Abdul Wachid, S. IP., mengungkapkan bahwa bantuan sanitasi ini adalah bagian dari komitmen BAZNAS untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih. "Kami berharap bantuan sanitasi ini dapat membantu masyarakat untuk hidup lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang bisa ditularkan melalui sanitasi yang buruk," ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Ahmad Saifudin, ME., menyampaikan bahwa program ini juga ditujukan untuk mencegah masyarakat ODF (Open Defecation Fee) atau stop buang air besar sembarang. "Program ini juga kami adakan dengan tujuan ODF, mencegah dan meminimalisir adanya masyarakat yang buang air besar sembarang karena kebersihan lingkungan itu sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus berbudaya hidup bersih dan sehat agar selalu terhindar dari berbagai penyakit." tambahnya. Salah seorang penerima manfaat, Kusmidi, warga Desa Mojoagung, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterimanya. "Sebelumnya, kami sangat kesulitan dengan sanitasi yang ada. Sekarang, dengan adanya bantuan ini, kehidupan kami menjadi lebih nyaman dan sehat. Terima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan bantuan ini, semoga bisa terus membantu masyarakat lainnya," kata Kusmidi dengan penuh haru. Selama satu tahun pelaksanaan program ini, BAZNAS Kabupaten Tulungagung berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Bantuan sanitasi yang tersebar di 45 titik ini telah membantu lebih dari puluhan keluarga yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak. Dengan suksesnya program ini, BAZNAS Kabupaten Tulungagung berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program serupa di masa mendatang.
BERITA05/12/2024 | BAZNAS Tulungagung
Bantuan Bedah Rumah BAZNAS Kabupaten Tulungagung untuk 7 Penerima Manfaat
Bantuan Bedah Rumah BAZNAS Kabupaten Tulungagung untuk 7 Penerima Manfaat
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyalurkan bantuan bedah rumah. Sebanyak tujuh keluarga di berbagai wilayah Kabupaten Tulungagung telah menerima bantuan untuk merenovasi rumah mereka yang kurang layak huni, dengan nilai masing-masing sebesar Rp. 12.500.000,- per rumah. Setiap titik rumah yang mendapat bantuan tersebut telah melalui proses verifikasi dan penilaian dari pihak BAZNAS, memastikan bahwa rumah-rumah tersebut layak untuk diperbaiki. Kegiatan ini merupakan salah satu program sosial BAZNAS Kabupaten Tulungagung dalam rangka membantu warga yang kurang mampu, serta mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal yang layak. Plt. Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, H. Abdul Wachid, S. IP., menyampaikan, "Program bedah rumah ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap warga yang kurang mampu. Dengan bantuan yang diberikan, kami berharap rumah yang sebelumnya tidak layak, dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan aman untuk keluarga penerima manfaat. Semoga bantuan ini juga dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi, serta memperkuat rasa solidaritas di antara kita." Salah satu penerima manfaat, Marianto, yang rumahnya terletak di Ds. Krosok Kec. Sendang, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Saya sangat bersyukur dan terharu karena akhirnya rumah kami bisa diperbaiki. Sebelumnya, rumah saya sangat tidak layak, atapnya bocor dan dinding gedek yang sudah rapuh. Dengan bantuan ini, rumah saya akan lebih aman dan nyaman. Terima kasih kepada BAZNAS dan para donatur yang sudah membantu kami," ungkapnya dengan penuh haru. Selain Marianto, enam penerima manfaat lainnya juga mendapatkan bantuan yang sama, masing-masing senilai Rp. 12.500.000,-. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, serta memperbaiki kondisi lingkungan tempat tinggal mereka. Program bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Kabupaten Tulungagung untuk membantu masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan, terutama yang menghadapi kesulitan dalam memiliki tempat tinggal yang layak. Ke depannya, BAZNAS berencana untuk melanjutkan program ini dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan bantuan serupa. Penerima bantuan dan warga setempat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada BAZNAS serta para donatur yang telah mendukung program ini. Mereka berharap, dengan adanya bantuan bedah rumah, kehidupan mereka akan semakin baik dan bisa hidup dengan lebih nyaman di rumah yang lebih layak huni. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong, diharapkan program bedah rumah ini bisa menjadi langkah nyata dalam menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung.
BERITA05/12/2024 | BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung Luncurkan Program Z Coffee Dalam Event Tulungagung Coffee Fest
BAZNAS Tulungagung Luncurkan Program Z Coffee Dalam Event Tulungagung Coffee Fest
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung meluncurkan program Z-Coffee dalam rangka mendukung perekonomian mustahik (penerima zakat) dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. Peluncuran Z-Coffee ini dilakukan dalam event Tulungagung Coffee Festival Peringatan Hari Jadi Tulungagung ke 819, yang digelar di halaman Kantor Bupati Tulungagung. (29/11/34) Z-Coffee merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi yang dikembangkan oleh BAZNAS Tulungagung, dengan memberi bantuan modal usaha berupa peralatan dan modal kerja, sekaligus pembekalan skill dalam proses pengolahan kopi berkualitas. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mustahik untuk meningkatkan keterampilan dan menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif, sekaligus mengangkat produk kopi lokal Tulungagung ke pasar yang lebih luas. "Peluncuran Z-Coffee ini adalah upaya kami untuk memberdayakan mustahik dan memberikan mereka kesempatan untuk mandiri secara ekonomi. Melalui program ini, kami juga ingin menunjukkan bahwa zakat dapat menjadi sarana untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Wachid, Plt. Ketua BAZNAS Tulungagung Peluncuran Z-Coffee di Tulungagung Coffee Festival mendapat sambutan antusias dari para pengunjung yang berkesempatan mencicipi produk kopi tersebut. Festival kopi ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai produk olahan kopi terbaik dari wilayah Tulungagung dan sekitarnya. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT. juga menyampaikan dukungan penuh terhadap perkembangan industri kopi daerah. "Kami sangat mendukung inisiatif seperti Z-Coffee yang turut mempromosikan kopi lokal serta mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif di Tulungagung. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Kabupaten Tulungagung dikenal sebagai Kota Cethe, dimana nyethe telah menjadi budaya yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Tulungagung " kata Bupati dalam pidato singkatnya. Dengan adanya inisiatif seperti Z-Coffee, BAZNAS Tulungagung berharap dapat terus memberdayakan mustahik melalui berbagai program ekonomi produktif, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.
BERITA30/11/2024 | BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung Gelar Program Z Chicken untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Usaha Kuliner Halal
BAZNAS Tulungagung Gelar Program Z Chicken untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Usaha Kuliner Halal
Tulungagung - BAZNAS Tulungagung menyelenggarakan pelatihan pembuatan produk olahan Z Chicken yang berlangsung selama 3 hari di halaman kantor BAZNAS Tulungagung. (20-22/11/24) Pelatihan ini diikuti oleh 4 peserta yang antusias untuk mengembangkan keterampilan dalam memproduksi dan mengelola usaha kuliner berbasis ayam goreng krispy. Z Chicken merupakan produk olahan ayam goreng dengan cita rasa khas yang diproses dengan teknik dan bahan-bahan pilihan, menghasilkan ayam yang garing di luar dan empuk di dalam. Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya diajarkan cara mengolah ayam menjadi produk Z Chicken, tetapi juga diberikan pemahaman tentang strategi pemasaran, serta pengelolaan usaha kuliner yang dapat dijalankan dengan modal terbatas. Selama 4 hari pelatihan, peserta mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli di bidang kuliner "Ibu Diana" dan juga mempraktikkan setiap langkah pembuatan Z Chicken. Mulai dari mempersiapkan bahan baku yang berkualitas, teknik menggoreng yang tepat, serta resep rahasia yang membuat Z Chicken berbeda dari ayam goreng pada umumnya. Selain itu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang cara menjaga kualitas produk agar tetap konsisten. Program Z Chicken ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi dengan melatih mental kewirausahaan sejak dini. Dalam pelatihan kali ini, BAZNAS tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung, serta fasilitas lengkap mulai dari bantuan modal, gerobak, pelaratan, hingga monitoring evaluasi. Plt. Ketua BAZNAS Tulungagung, H. Abdul Wachid, S. IP. mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk memberdayakan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. "Kami berharap peserta pelatihan ini dapat membuka peluang usaha kuliner yang menguntungkan, serta berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten Tulungagung," ungkapnya. Pelatihan ini diakhiri dengan praktek langsung pembuatan Z Chicken oleh para peserta, yang diharapkan bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk memulai usaha mereka sendiri. Dengan adanya pelatihan ini, BAZNAS Tulungagung ingin memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memulai usaha mandiri dan produktif di sektor kuliner, sekaligus memanfaatkan potensi zakat untuk kesejahteraan bersama. "Jangan malu untuk memulai usaha. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena ini adalah peluang yang tidak akan datang dua kali," ujar Diana, mengingatkan peserta agar memanfaatkan setiap peluang untuk mencapai kemandirian ekonomi.
BERITA22/11/2024 | BAZNAS Tulungagung
Suparlan Tersenyum Lebar Terima Bantuan Bedah Rumah
Suparlan Tersenyum Lebar Terima Bantuan Bedah Rumah
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung kembali menyalurkan bantuan bedah rumah kepada masyarakat yang membutuhkan. Penerima manfaat kali ini adalah Suparlan, salah satu warga Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol yang rumahnya membutuhkan perbaikan mendasar. (20/11/24) Program ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi rumah yang tidak layak huni, agar penerima manfaat dapat menikmati kehidupan yang lebih nyaman dan sehat. Melalui program ini, BAZNAS Tulungagung berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup warga dan memastikan mereka tinggal di rumah yang lebih aman dan nyaman. Penyaluran bantuan dilakukan dengan menggandeng pihak terkait, termasuk pemerintah setempat untuk memastikan bahwa proses bedah rumah berjalan lancar dan tepat sasaran. Proyek ini melibatkan renovasi berbagai bagian rumah, seperti atap, dinding, dan lantai yang sebelumnya dalam kondisi kurang layak. Suparlan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima. "Saya sangat bersyukur mendapatkan bantuan ini. Terima kasih kepada BAZNAS yang telah peduli dengan kondisi saya," ungkapnya. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam membantu masyarakat, BAZNAS Tulungagung berkomitmen untuk terus memperluas program bedah rumah, yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung. Program ini juga sejalan dengan misi BAZNAS untuk memberdayakan umat melalui zakat dan berbagi kebahagiaan kepada sesama.
BERITA21/11/2024 | BAZNAS Tulungagung
Bantu Kemandirian Usaha Mustahik, BAZNAS Microfinance Desa Diluncurkan di Tulungagung
Bantu Kemandirian Usaha Mustahik, BAZNAS Microfinance Desa Diluncurkan di Tulungagung
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) di Kabupaten Tulungagung sebagai salah satu langkah strategis BAZNAS untuk mendukung kemandirian dan pengembangan usaha mikro yang dikelola oleh para mustahik. Peresmian ini diselenggarakan dikantor BMD Kabupaten Tulungagung yang berlokasikan di Eks Pertokoan Belga, Desa Kenayan. (15/11/24) Turut hadir Pimpinan Baznas RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. CAJ (Purn) Drs. Nur Chamdani, Pj Bupati Tulungagung Dr Ir. Heru Suseno, M.T., Pimpinan BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Machan Moesa, M.Si., Pimpinan BAZNAS se-Karesidenan Kediri atau yang mewakili, Kepala Kemenag Kabupaten Tulungagung, serta perwakilan mustahik penerima manfaat. BMD merupakan program penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang berfokus pada layanan keuangan mikro bagi para mustahik pelaku usaha mikro dalam bentuk pembiayaan permodalan tanpa bunga serta pendampingan usaha. Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani mengatakan, dengan hadirnya BMD, diharapkan para mustahik di Tulungagung dapat lebih mandiri secara ekonomi melalui pendampingan serta pembiayaan yang diberikan. "BMD merupakan program unggulan BAZNAS yang telah sukses membantu ribuan pelaku usaha mikro di berbagai daerah. Program ini mengusung konsep pembiayaan tanpa bunga (qardhul hasan) sehingga memudahkan para mustahik untuk mengembangkan usahanya tanpa terbebani oleh cicilan yang memberatkan," ujar Nur Chamdani. Zakat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dengan database Muzaki (pemberi zakat) dan Mustahik (penerima zakat) yang sudah terdata serta membuat BAZNAS mampu menyalurkan bantuan dengan lebih tepat sasaran. Selain itu, BAZNAS juga memberikan berbagai program sebagai bekal kepada penerima manfaat, termasuk untuk persiapan masuk perguruan tinggi, sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Plt. Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, H. Abdul Wachid, S. IP. mengatakan, BMD merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat dalam bidang ekonomi. “BMD hadir untuk memberikan layanan permodalan dan pengembangan usaha bagi para mustahik pelaku usaha mikro. Melalui program ini juga, para mustahik dapat diberikan pinjaman modal tanpa bunga dan tanpa jaminan. ” ujar Wachid. BAZNAS Kabupaten Tulungagung juga terus memperkuat dukungannya terhadap pemberdayaan usaha mikro. Hingga saat ini, dana hampir Rp 200 juta telah diberikan, dimana sebagian besar dana disalurkan untuk mendukung kegiatan seperti program car free day dan berbagai usaha kecil lainnya di Tulungagung. “Di masa mendatang, kami berencana mendirikan Micro Finance Institute, yaitu sebuah pusat kajian yang berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan usaha-usaha mikro. Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai pusat peningkatan kapasitas usaha mikro, yang tentunya akan kami dukung dengan kolaborasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kampus-kampus di Tulungagung,” ungkap Abdul Wachid, Plt Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung. Melalui langkah ini, BAZNAS Kabupaten Tulungagung berkomitmen tidak hanya sebagai lembaga penyalur dana, tetapi juga sebagai mitra pendamping bagi para pelaku usaha mikro untuk mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Saat ini, terdapat 25 titik BMD di seluruh Indonesia yang tersebar di 17 provinsi, dengan BMD Tulungagung sebagai titik keempat di Jawa Timur, setelah BMD Sawojajar di Malang, BMD Sampang, dan BMD Ponorogo. Pimpinan BAZNAS RI, Kol. CAJ (Purn) Nur Chamdani mengatakan, "melalui BMD, berharap mampu menyediakan solusi pembiayaan syariah bagi pelaku usaha mikro, membantu mereka dalam mengembangkan usaha dan menuju kemandirian ekonomi". Program ini menjadi salah satu langkah BAZNAS dalam menyejahterakan Mustahik (penerima zakat) di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program-program BAZNAS, termasuk BMD. Mengingat, progam BMD ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi. “Kami pasti akan mendukung untuk kemanfaatan sosial masyarakat, membantu mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan melalui pendidikan". ujar Heru, Pj Bupati Tulungagung. Sementara itu, Ketua BAZNAS Prov. Jawa Timur, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa berharap dengan adanya BMD Tulungagung akan terbentuk ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan mandiri di kalangan mustahik. “Kami optimis, program ini akan mampu mengurangi angka kemiskinan dan ketergantungan masyarakat pada bantuan sosial. Dengan menjadi pelaku usaha yang mandiri, para mustahik dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah," tambah Ali.
BERITA15/11/2024 | BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung Salurkan Modal Usaha untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik
BAZNAS Tulungagung Salurkan Modal Usaha untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik
Tulungagung - BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Tulungagung secara rutin memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terdaftar sebagai mustahik (penerima zakat). Bantuan kali ini diberikan kepada 20 penerima dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp. 1.500.000,- di wilayah kecamatan Besuki. (12/11/24) Program ini dirancang untuk membantu para mustahik, yaitu masyarakat penerima zakat, agar dapat mandiri secara ekonomi dengan mengembangkan usaha yang berkelanjutan. “Program modal usaha ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, para mustahik dapat menjalankan usaha mereka dengan lebih stabil dan memberikan dampak ekonomi positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Wachid, Plt. Ketua BAZNAS Tulungagung. Para penerima manfaat merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Mereka berharap agar usaha yang dijalankan dapat berkembang dan menjadi sumber penghidupan yang layak untuk keluarganya. “Alhamdulillah, terima kasih BAZNAS dan para muzaki yang telah membantu usaha saya dan keluarga, semoga kedepannya usaha saya dapat berkembang dan menjadi sumber penghidupan kami,” ujar Sulis, salah satu penerima manfaat. Program modal usaha BAZNAS ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru di tingkat lokal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya program modal usaha ini, BAZNAS Tulungagung membuktikan komitmennya dalam mendukung mustahik agar tidak hanya menjadi penerima zakat, tetapi juga mampu bertransformasi menjadi muzaki di masa depan.
BERITA12/11/2024 | BAZNAS Tulungagung
13 Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS Tulungagung
13 Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS Tulungagung
Tulungagung – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan dana zakat, infak, dan sedekah kepada 13 penyandang disabilitas di Kantor BAZNAS Kabupten Tulungagung. Setiap penerima mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp 1.500.000, yang diharapkan dapat menjadi modal awal dalam mengembangkan usaha mandiri.(29/10/2024) Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP. menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen BAZNAS Tulungagung untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan ekonomi. "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi stimulus yang mendorong para penerima untuk terus semangat dan mandiri secara finansial. BAZNAS selalu berusaha hadir untuk mendukung kelompok masyarakat yang rentan, termasuk saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik," ujar Abdul. Bantuan ini, berasal dari pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung dari para muzakki. Menurutnya, kolaborasi dan kepedulian masyarakat dalam memberikan zakat dan infak sangat berperan penting dalam terlaksananya kegiatan ini. Kepala Bagian Pendistribusian BAZNAS Tulungagung, Ahmad Saifudin, juga menambahkan bahwa penyaluran bantuan untuk penyandang disabilitas ini dilakukan dengan penuh perencanaan agar bisa tepat sasaran. "Kami telah melakukan asesmen kepada setiap penerima bantuan untuk memastikan bahwa mereka benar-benar membutuhkan dan siap untuk menjalankan usaha. Kami juga akan terus memantau perkembangan usaha mereka agar bantuan ini tepat guna," jelas Ahmad. Salah satu penerima bantuan, Anto, seorang penyandang disabilitas yang sudah merintis usaha kecil-kecilan, mengaku sangat terbantu dengan bantuan modal dari BAZNAS. "Modal ini akan saya gunakan untuk menambah stok barang dagangan. Terima kasih kepada BAZNAS dan para muzakki dan munfik yang sudah peduli kepada kami," ungkapnya. Program pemberian bantuan modal usaha ini diharapkan dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang dan mampu menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas maupun kelompok masyarakat lain yang membutuhkan.
BERITA30/10/2024 | BAZNAS Tulungagung
Pelatihan Digitalpreneur " Content Marketing"
Pelatihan Digitalpreneur " Content Marketing"
Tulungagung - Sebanyak 27 santri dari berbagai pondok pesantren di Tulungagung mengikuti pelatihan "Santri Digitalpreneur: Content Marketing" yang diselenggarakan oleh BAZNAS Tulungagung pada Senin 28 Oktober 2024. Pelatihan ini bertemakan “Digdaya Santri, Mandiri Ekonomi”, mengusung visi memberdayakan santri dengan keterampilan pemasaran digital untuk mendukung kemandirian ekonomi. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pimpinan BAZNAS Tulungagung, Kabag Kesra, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tulungagung. Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS Tulungagung menegaskan pentingnya peran santri di era digital untuk membangun kemandirian ekonomi. “Kami ingin para santri memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga mampu berdaya secara ekonomi dengan bekal keterampilan digital,” ujarnya. Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri utama, yakni ahli manajemen media sosial dan praktisi content marketing, yang berbagi wawasan tentang teknik pemasaran digital, pengelolaan media sosial, serta strategi untuk menciptakan konten yang menarik. Dalam sesi pertama, pemateri manajemen sosial media menekankan pentingnya memahami karakteristik masing-masing platform digital. “Konten yang dibuat harus sesuai dengan audiens target dan karakter platform. Instagram, TikTok, dan YouTube punya pendekatan yang berbeda, dan kita harus tahu cara memaksimalkannya,” jelas Khadziqun Nuha. Di sesi berikutnya, pemateri content marketing memberikan panduan praktis tentang bagaimana menciptakan konten menarik yang mampu meningkatkan jangkauan pemasaran. “Konten yang kreatif dan autentik akan lebih mudah menarik perhatian audiens. Santri harus mampu membuat konten yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan yang jelas dan bernilai,” jelas Agung Hartadi. Antusiasme terlihat dari para peserta yang aktif berdiskusi dan mencoba berbagai teknik pemasaran digital yang diajarkan. Salah satu santri peserta pelatihan menyampaikan harapannya agar keterampilan ini bisa membuka peluang usaha baru di bidang digital. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan santri yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga berdaya saing di dunia digital dan ekonomi.
BERITA28/10/2024 | BAZNAS Tulungagung
Harapan Baru di Tengah Puing: BAZNAS Tulungagung bersama PJ Bupati Salurkan Bantuan Bedah Rumah untuk Mbah Konah
Harapan Baru di Tengah Puing: BAZNAS Tulungagung bersama PJ Bupati Salurkan Bantuan Bedah Rumah untuk Mbah Konah
Tulungagung - BAZNAS Tulungagung bersama PJ Bupati Tulungagung telah menyalurkan bantuan bedah rumah senilai Rp 12.500.000 kepada Mbah Konah, korban kebakaran yang tinggal di Dusun Cluwok, Desa Bono, Kecamatan Boyolangu. Jum'at (18/10/2024). Kejadian kebakaran ini terjadi pada Hari Selasa, 15 Oktober 2024 sekitar pukul 00.30 WIB. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada magicom telah menghanguskan seluruh isi rumah dan hanya menyisakan tembok rumah saja. Kebakaran cukup mengejutkan korban karena dalam hitungan menit, api melalap begitu cepat dan menghanguskan seluruh harta benda yang dimilikinya. Tidak ada yang tersisa kecuali puing-puing yang hanya menyisakan kenangan di balik reruntuhan rumah yang sederhana. PJ Bupati Tulungagung, Heru Suseno menyampaikan dukungan dan empatinya dalam pemberian bantuan ini. "Bantuan ini diserahkan sebagai bentuk rasa empati dari diri saya sendiri sekaligus pemerintah daerah, dan diharapkan bisa bermanfaat serta meringankan beban korban yang tertimpa musibah kebakaran rumah ini." Ujar beliau. Melihat kondisi Mbah Konah yang memprihatinkan, BAZNAS Kabupaten Tulungagung bergerak cepat merespon kejadian ini. BAZNAS Kabupaten Tulungagung memberikan bantuan berupa bedah rumah dengan harapan dapat mengurangi sedikit beban yang ditanggung Mbah Konah. Dengan bantuan ini diharapkan rumah Mbah Konah dapat segera diperbaiki dan kembali menjadi tempat yang aman serta nyaman bagi Mbah Konah tinggal. "Harapannya semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi Mbah Konah, agar segera memiliki tempat tinggal yang layak kembali, dan semoga dapat meringankan beban korban." Ujar Wachid, Plt Ketua BAZNAS Tulungagung.
BERITA18/10/2024 | BAZNAS Tulungagung
Bantu Usaha Mustahik, BAZNAS Microfinace Desa Luncurkan Pembuatan Rekening Bagi Calon Penerima Bantuan Modal
Bantu Usaha Mustahik, BAZNAS Microfinace Desa Luncurkan Pembuatan Rekening Bagi Calon Penerima Bantuan Modal
Tulungagung - BAZNAS Tulungagung gelar acara sosialisasi dan pembuatan rekening bagi calon penerima bantuan permodalan BAZNAS Microfinance Desa (BMD). (16/10/24) BAZNAS Microfinance Desa (BMD) merupakan program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip nonprofit dalam rangka pengembangan usaha. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat dengan memberikan akses terhadap pembiayaan produktif, seperti usaha kecil dan menengah, pertanian, peternakan, dan perikanan. Plt. Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, H. Abdul Wachid, S. IP. mengatakan, BMD merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat dalam bidang ekonomi. “BMD hadir untuk memberikan layanan permodalan dan pengembangan usaha bagi para mustahik pelaku usaha mikro. Melalui program ini juga, para mustahik dapat diberikan pinjaman modal tanpa bunga dan tanpa jaminan. ” ujar Wachid. Pembuatan rekening kepada para mustahik merupakan langkah awal BMD untuk mendukung sarana permodalan tanpa bunga dan tanpa jaminan. Ini merupakan langkah BAZNAS untuk terus berkomitmen agar usaha mitra mustahik binaan tumbuh dan berkembang. “Kami sangat mendukung sekali program ini, karena akan membantu usaha yang masih pemula. Apalagi ini tanpa bunga, akan bermanfaat sekali untuk mengentaskan kemiskinan di Tulungagung.” ujar Imam, manager BMD Tulungagung. Diharapkan dengan dukungan sarana pemasaran, legalitas & permodalan usaha dari BAZNAS, semakin banyak mustahik yang bisa diberdayakan dan menerima manfaat dari program pinjaman dana bergulir non profit BAZNAS dan usaha mitra semakin berkembang seiring dengan bertambahnya pendapatan usaha dan terbebaskan daripada kemiskinan sehingga terwujud harapan mustahik menjadi muzaki melalui pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dilakukan oleh BAZNAS.
BERITA17/10/2024 | BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Tulungagung Bersama PJ Bupati Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa yang Terdampak Kekeringan
BAZNAS Tulungagung Bersama PJ Bupati Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa yang Terdampak Kekeringan
Tulungagung - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung bersama PJ Bupati Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, berupa air bersih, modal usaha, dan biaya pendidikan di Balai Desa Campurdarat pada Jumat (11/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Tulungagung, BPBD Kabupaten Tulungagung, Camat Campurdarat, Kapolsek Campurdarat, Danramil dan Kepala Desa Campurdarat. Kemudian dibuka dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Dalam kesempatan ini, BAZNAS Kabupaten Tulungagung bersama PJ Bupati Kabupaten Tulungagung, menyalurkan bantuan air bersih ke daerah-daerah terdampak kekeringan sebagai respons atas kebutuhan warga yang kesulitan mengakses air bersih. Selain bantuan air bersih, disalurkan pula bantuan berupa modal usaha senilai Rp 1.000.000 kepada dua pelaku usaha sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan usaha mereka. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Tulungagung, bantuan beasiswa pendidikan juga diberikan kepada 10 siswa jenjang SD/MI sebesar Rp 250.000, serta kepada 6 siswa jenjang SMP/MTs sebesar Rp 300.000. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang merasa sangat terbantu dengan berbagai bentuk dukungan tersebut. Bantuan dari BAZNAS Kabupaten Tulungagung serta dukungan penuh dari PJ Bupati Kabupaten Tulungagung diharapkan dapat berlanjut dan berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tulungagung secara merata. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi dampak kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Tulungagung, serta memberikan dukungan terhadap kesejahteraan pendidikan dan ekonomi masyarakat. "Penyaluran bantuan air tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkab Tulungagung melalui BAZNAS Tulungagung kepada warga masyarakat sekitar," ujar Heru Suseno.
BERITA12/10/2024 | BAZNAS Tulungagung
Sedekah Air, Sedekah Paling Utama
Sedekah Air, Sedekah Paling Utama
Sedekah adalah tindakan memberi atau menyumbang kepada orang lain, biasanya sebagai bentuk amal atau untuk kebaikan sosial. Dalam konteks agama, sedekah sering dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah yang mendatangkan pahala, baik dalam hidup ini maupun di akhirat. Sedekah bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti uang, makanan, air atau bantuan kepada yang membutuhkan. Air dikatakan sebagai sedekah yang lebih utama karena kemanfaatannya sangat luas untuk urusan agama dan duniawi. Anjuran memberi minum bagi yang kehausan tidak hanya bagi makhluk yang menjadikan air sebagai sumber hidupnya. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Sedekah itu dapat memadamkan amarah Tuhan dan dapat menghapus dosa, serta dapat menjauhkan seseorang dari api neraka." (HR. Tirmidzi) Hadits ini menunjukkkan bahwa dengan bersedekah dapat menghapus dosa dan serta menjauhkan kita dari api neraka. Sedekah Air ini berguna di musim kemarau panjang seperti ini karena dapat meringankan beban saudara kita yang kekurangan air terutama bagi warga Kabupaten Tulungagung yang terdampak kekeringan. Allah SWT menyukai orang yang bersedekah, terutama sedekah air kepada semua umat-Nya.
BERITA07/10/2024 | BAZNAS Tulungagung
Peresmian Kawasan Kuliner Halal: BAZNAS Tulungagung Salurkan Rombong dan Modal Usaha
Peresmian Kawasan Kuliner Halal: BAZNAS Tulungagung Salurkan Rombong dan Modal Usaha
Tulungagung - Baznas Kabupaten Tulungagung turut serta dalam memeriahkan acara Peresmian Kuliner Halal dan Jembatan Kalidawir yang diresmikan oleh Pejabat Gubernur Jawa Timur. Acara ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Tulungagung, jajaran Forkopimda Tulungagung, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur. Peresmian ini berlangsung di Pasar Sore Lama Kabupaten Tulungagung. (03/10/24) Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Timur menyampaikan bahwa peresmian kuliner halal diharapkan dapat menjadi pilot project untuk kawasan lain, di wilayah Jawa Timur. "Tulungagung sebagai daerah pertama yang menerapkan konsep ini, keberadaan kawasan kuliner halal di Tulungagung diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Jawa Timur " Ujar Adhy Pj Gubernur Jawa Timur. Sementara PJ Bupati Tulangagung menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan hari ini termasuk kepada BAZNAS sudah ikut berpartisipasi “Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut memeriahkan acara ini dan semoga dengan adanya kawasan kuliner halal ini dapat juga membantu pengembangan UMKM agar lebih berkah dan barokah tentunya.” Ujar Heru, PJ Bupati Tulangagung. Dalam partisipasinya Baznas Kabupaten Tulungagung memberikan bantuan secara simbolis kepada 4 UMKM yang bergerak di berbagai bidang kuliner, dengan tujuan untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di Kabupaten Tulungagung. Bantuan yang diberikan berupa modal usaha senilai Rp 1.500.000 untuk 6 penerima dan rombong usaha senilai Rp 5.000.000 untuk 4 penerima Kanwil Kemenag Jawa Timur, Drs. Mufi Imron Rosyadi, M. EI menyampaikan Terimakasih kepada Baznas Kabupaten Tulungagung atas partisipasinya dalam mengikuti acara launching produk halal pada hari ini dan berharap semoga Baznas selalu amanah dalam mengumpulkan potensi zakat serta amanah dalam melakukan pendistribusian. Sementara itu, sebagai salah satu penerima bantuan berupa rombong usaha, Ibu Nur Khalifah yang berasal dari Kenayan, mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Baznas Kabupaten Tulungagung atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung merupakan komitmen jangka panjang untuk mendukung keberlanjutan usaha, tumbuh dan berkembangnya usaha serta mewujudkan kemandirian ekonomi para pelaku UMKM.
BERITA04/10/2024 | BAZNAS Tulungagung
BAZNAS Kabupaten Tulungagung Salurkan Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Kepada Korban Kebakaran Rumah
BAZNAS Kabupaten Tulungagung Salurkan Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Kepada Korban Kebakaran Rumah
Tulungagung – BAZNAS Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan dengan menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni kepada Bapak Pandi Subianto, korban kebakaran rumah, warga Desa Krosok Kecamatan Sendang. (1/10/2024) Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis di kantor Kepala Desa Krosok, yang dihadiri oleh penerima bantuan, pimpinan BAZNAS Kabupaten Tulungagung dan staf bidang pendistribusian, serta perangkat desa setempat. Jumlah bantuan senilai Rp 12.500.000,- diberikan untuk membantu perbaikan rumah Bapak Pandi yang rusak parah akibat kebakaran. Dalam sambutannya, Kepala Desa Krosok menyampaikan rasa syukur atas kehadiran BAZNAS yang peduli terhadap warganya yang sedang mengalami musibah. “Kami berterima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Tulungagung yang telah memberikan bantuan kepada Bapak Pandi Subianto. Bantuan ini sangat berarti bagi beliau untuk bisa segera memperbaiki rumahnya yang rusak dan bisa kembali menempati tempat tinggal yang layak,” ujar Kepala Desa Krosok. Abdul Wachid, S.IP., Pimpinan BAZNAS Kabupaten Tulungagung dalam kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program BAZNAS untuk membantu masyarakat yang terkena musibah, khususnya dalam perbaikan rumah tidak layak huni. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban Bapak Pandi dan keluarga, serta memberikan dorongan semangat bagi mereka untuk bangkit dari musibah yang menimpa. BAZNAS akan terus berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program sosial,” kata pimpinan BAZNAS Tulungagung Sementara itu, Bapak Pandi Subianto sebagai penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Tulungagung dan semua pihak yang telah membantu. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami untuk bisa memperbaiki rumah kami yang rusak akibat kebakaran. Semoga Allah membalas kebaikan BAZNAS dan semua yang terlibat,” ucapnya dengan haru. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan proses perbaikan rumah Bapak Pandi Subianto dapat segera dilakukan sehingga ia dan keluarganya dapat kembali menempati rumah yang lebih layak dan aman.
BERITA01/10/2024 | BAZNAS Tulungagung
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat